Perpisahan Spider-Man dengan Marvel Cinematic Universe (MCU) memang jadi sumber kekecewaan tersendiri bagi penggemar.
Bagaimanapun, pertunjukan harus tetap berlanjut. Suka atau tidak suka, kita harus menerima kenyataan bahwa mulai kini Spider-Man akan ditangani sepenuhnya oleh Sony Pictures. Perjalanan baru Spider-Man ini pun menuai tanggapan positif dari aktornya, Tom Holland.
Tak seperti mayoritas penggemar yang skeptis, Holland justru optimistis dalam menatap masa depan Spider-Man pasca keluar dari MCU. Holland pun sangat menghargai kontribusi Marvel Studios dalam membidani Spider-Man semasa karakternya masih jadi bagian MCU.
Namun di sisi lain, Holland juga mengakui Sony adalah studio yang sangat bagus baginya.
Lebih jauh lagi, Holland menilai kesuksesan besar Spider-Man: Far From Home adalah bukti konkret yang menunjukkan dukungan, kemampuan dan komitmen Sony. Maka dari itu, Holland merasa masa depan Spider-Man aman di tangan Sony.
Sebagai pengingat, aksi Spider-Man di MCU bisa terwujud berkat inisiatif Sony untuk berbagi lisensi karakternya dengan Disney pada 2015 lalu. Kerjasama ini pun mendapuk Tom Holland sebagai pemeran Spider-Man, dan ia menjalani debut MCU-nya di Captain America: Civil War.
Holland kemudian bermain di Spider-Man: Homecoming dan Spider-Man: Far From Home, serta Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame. Sementara hak edar dua film tunggal Spider-Man dipegang Sony, hak edar tiga film crossover-nya diserahkan kepada Disney.
Semua film MCU yang melibatkan Spider-Man ini dinilai bisa sedemikian bagus dan sukses karena sentuhan ajaib Kevin Feige, yang notabene pimpinan Marvel Studios sekaligus arsitek MCU. Inilah yang membuat penggemar harap-harap cemas dengan kualitas film baru Spider-Man nanti, setelah kehilangan Feige dan diambil alih Sony.
Berkaca dari masa lalu, Sony sebenarnya punya film Spider-Man bagus yang diproduksi mereka sendiri, yaitu dua film pertama Spider-Man dalam trilogi besutan Sam Raimi. Namun entah kenapa studio ini mulai kehilangan tajinya di Spider-Man 3. Penurunan ini pun terus berlanjut sampai akhirnya nmereka batal melanjutkan seri The Amazing Spider-Man dan beberapa spin-offnya.
Namun di tahun lalu Sony membuktikan, bahwa mereka masih layak memegang franchise Spider-Man, dengan memenangkan kategori film animasi terbaik di ajang Oscar lewat Spider-Man: Into the Spider-Verse.
Selain itu, Sony juga punya film hits lainnya yang berbasis franchise Spider-Man, yaitu Venom. Memang sih filmnya tak bagus-bagus amat dan punya kekurangan di sana-sini. Namun kita tak bisa memungkiri bahwa Venom cukup diminati penonton, hingga ia menjadi salah satu film terlaris 2018.
Mengacu pada performa Venom dan Spider-Man: Into the Spider-Verse, boleh dibilang masa depan Spider-Man pasca keluar dari MCU tidak sesuram itu.
“Sony sangat bagus di mata saya. Kesuksesan Spider-Man: Far From Home adalah bukti nyata dukungan, kemampuan dan komitmen mereka (untuk franchise Spider-Man). (Karenanya) legacy dan masa depan Spidey aman di tangan MCU,”ujar Holland dalam menanggapi nasib Spider-Man di pangkuan Sony. (Sumber: GQ)
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!