Kepopuleran Kamen Rider di seluruh dunia tak lepas dari peran banyak pihak di belakang layar. Mulai dari kiprah sang kreator Kamen Rider Shotaro Ishinomori yang penuh imajinasi dan kreatifitas. Hingga TOEI Company selaku rumah produksi Jepang yang memproduksi Kamen Rider.
Kemudian, dengan lahirnya serial Kamen Rider Black & Black RX. Mereka lah indikator utama Kamen Rider mengaung namanya di seluruh dunia.
Oleh karena itu, ada banyak adaptasi Kamen Rider di luar Jepang. Mengadaptasi di sini maksudnya adalah para rumah produksi asing (non Jepang) memproduksi serial atau film menggunakan aktor sendiri untuk memerankan Kamen Rider tersebut.
Kemudian, juga menyesuaikan kebudayaan setempat dengan penambahan scene garapan sendiri, dan sebagainya. Penasaran siapa saja Kamen Rider itu, yuk simak!.
1. Kamen Rider Dragon Knight
Adness Entertainment / Kamen Rider Dragon Knight
Adness Entertainment selaku rumah produksi asal Amerika Serikat melihat kompleksnya serial Kamen Rider Ryuki milik TOEI Company mulai dari cerita, banyaknya Rider, dan gimik item yang unik-unik.
Menggandeng sutradara Steve Wang untuk menangani jalannya produksi adaptasi dari serial kamen Rider Ryuki tersebut.
Menggunakan nama Kamen Rider seperti versi orisinilnya, tajuk lengkapnya Kamen Rider Dragon Knight tayang pada 3 Januari-26 Desember 2009 di TV CV 4Kids dengan total 40 episode.
Jagoan utama kita Kamen Rider Dragon Knight diperankan oleh aktor Stephen Lunsford sebagai Kit Taylor.
Sinopsisnya, si Kit ini kehilangan ayahnya dan dia berusaha untuk mencari ayahnya. Ayahnya terus menerus menemuinya lewat mimpi, dan menyuruhnya untuk menemukan kontrak dengan sang naga.
Lantas, setelah itu Kit menemukan kotak kartu di laci kerja ayahnya, di mana kartu tersebut dapat menyeret Kit ke dimensi lain dan bertemu dengan sang naga.
Setelah itu, Kit Taylor berubah menjadi Kamen Rider Dragon Knight untuk membasmi kejahatan dari Xaviax.
Mereka bertujuan untuk membangun kembali bangsanya dan menculik banyak orang untuk menciptakan banyak monster. Oleh karena itu diperlukan 12 Rider untuk mengatasi itu semua.
Kamen Rider Dragon Knight banyak mengambil footage scene pertarungan dari TOEI Company, dan ceritanya cenderung family friendly sehingga cocok untuk anak-anak dalam menikmati ceritanya.
Sedangkan Kamen Rider Ryuki sangat kompleks banyak konspirasi, misteri, kesadisan, dll. Serial ini berjalan dengan baik dan tidak gagal di pasar Amerika sana.
Pada tahun 2010, Kamen Rider Dragon Knight memenangkan penghargaan Daytime Emmy untuk Outstanding Stunt Coordination! nih sobat Yunoya.