Riko Amanai di Jujutsu Kaisen? Siapa sih itu? Siapa yang akan mengira bahwa karakter yang belum pernah disinggung sama sekali di series anime-nya ini adalah karakter penting bahkan bisa dibilang sebuah karakter yang menyebabkan dunia jujutsu seperti sekarang.
Kok bisa sih seorang manusia biasa, bukan seorang jujutsu, memiliki andil yang cukup besar dalam alur cerita Jujutsu Kaisen? Nah, di sini penulis akan memaparkan fakta-fakta mengenai Riko Amanai supaya kalian juga bisa mengenalnya! Yuk, kita bahas!
Siapa Riko Amanai di Jujutsu Kaisen?
Riko Amanai adalah salah satu karakter Jujutsu Kaisen berumur 14 tahun yang memiliki peran yang cukup krusial di series ini.
Dia adalah seorang siswi dari SMP Perempuan Renchoku dan wadah yang diciptakan untuk Master Tengen, direncanakan mereka akan bergabung pada tahun 2006. Master Tengen sendiri berganti badan ke wadah yang cocok setiap 500 tahun sekali, dan bergabungnya Master Tengen ke tubuh Riko tentu akan menghapus eksistensi Riko Amanai.
Meskipun begitu, dia tetap lah seorang siswi remaja normal pada umumnya, tidak ada yang spesial selain hal tersebut.
Apakah Riko mengetahui perannya yang akan dijadikan wadah untuk Master Tengen? Dia tahu, dan dia tidak masalah dengan fakta tersebut karena ia kesepian.
Namun, sejak ia bertemu duo jujutsu Gojo Satoru dan Suguru Geto, ia memutuskan untuk menjalani hidupnya bersama teman-temannya dan menolak untuk menjadi wadah untuk Master Tengen.
Kematian Riko Amanai Menjadi Titik Balik di Series Jujutsu Kaisen
Bagi Gojo Satoru dan Suguru Geto, dua jujutsu terhebat pada masanya yang memiliki misi untuk melindungi Riko Amanai, tentu hal ini menjadi titik balik bagi mereka.
Gojo yang menyingkirkan aspek emosionalnya dan berfokus untuk teknik reversed cursed-nya, bahkan ketika ia sekarat, hanya untuk membunuh Fushiguro Toji. Meskipun ia sendiri tahu, sudah terlambat baginya untuk menyelamatkan Riko. Dia menjadi versi dirinya yang sempurna dan menjadi jujutsu terkuat yang ada.
Sementara itu, ideologi Geto mengalami kemunduran besar dan menjadi faktor yang mengubahnya untuk meninggalkan dunia jujutsu. Dia menjadi pengguna kutukan dan memutuskan untuk membunuh semua manusia —ehem, monyet—. Ironis, ia mati di tangan mantan sahabatny, Gojo Satoru, dengan tetap dengan visi buruknya itu.
Tak hanya itu, kematian Suguru Geto memberi kesempatan Kenjaku untuk mengambil tubuhnya. Kejadian ini adalah efek terburuk dari kematian Riko. Sebagai antagonis utama, Kenjaku dengan mudahnya menjadi sorotan, membayangi semua antagonis di series Jujutsu Kaisen.