Tayang perdana pada 11 April 2023, anime Dead Mount Death Play hadir! Penasaran dengan review Dead Mount Death Play? Mari simak artikelnya berikut ini!
Dead Mount Death Play adalah manga karangan Ryohgo Narita yang terbit di majalah Young Gangan dan masih on going sampai saat ini.
Lalu bagaimana dengan adaptasi dari animenya? Apakah menarik? Yuk mari kita simak review Dead Mount Death Play berikut ini!
Sinopsis Dead Mount Death Play
Dilansir dari Cartoonku.com, Dead Mount Death Play menceritakan tentang kisah Undead overpower yang kabur dari pertarungan habis-habisan melawan pahlawan, ia secara tidak sengaja terlempar ke bumi dan mengisi tubuh seorang remaja korban penyerangan bernama Polka Shinoyama.
Cerita dari serialnya adalah reverse isekai, di mana karakter dari dunia fantasi justru terdampar ke dunia manusia normal seperti kita. Saat ini, memang genre seperti itu sudah cukup lazim kita temukan, bahkan di musim sebelumnya ada anime Isekai Ojisan yang temanya hampir-hampir mirip.
Keunikan cerita Dead Mount Death Play terletak pada “arah perkembangan ceritanya itu sendiri”, dimana saat awal-awal episode pertamanya (terutama di episode 1-2) penonton seolah-olah ingin ditunjukan fokus cerita tentang Polka yang ingin hidup tenang dan bebas dari segala tumpah darah. Namun dalam sekejap, cerita animenya mulai berubah dan unsur kekuatan dan pertarungan menjadi hal yang wajar dan karakter Polka juga ikut dalam peristiwa tersebut.
Keikutsertaan organisasi misterius pimpinan Clarissa, perselisihan dengan pihak penegak hukum serta pengaruh keluarga Polka yang luar biasa hebat menjadikan setiap episode anime memiliki hal baru dan seru.
Selama animenya berlangsung, kita juga akan menemukan beberapa plot twist seru tentang para karakternya mulai dari latar belakang Polka dan Misaki, logo dan keberadaan sosok misterius yang mengetahui identitas asli Polka Shinoyama.
Visual dan Animasi yang Dihadirkan Sangat “Ok”
Studio yang menggarap adaptasi anime Dead Mount Death Play adalah Studio Geek Toys. Studio animasi Geek Toys sukses menganimasikan Dead Mount Death Play dengan sangat baik.
Meski anime ini memiliki tema dark dan misteri yang cenderung bernuansa gelap dan penuh misteri, kita masih dapat dengan nikmat menikmati setiap frame animasinya.
Dalam anime ini juga sempat terdapat beberapa adegan pertarungan dan semuanya sukses dikemas dengan epik (tanpa adanya penggunaan 3D yang mencolok/berlebih).
Karakternya Jadi Unsur yang Menarik
Peran karakter dalam sebuah cerita anime sangatlah besar, bahkan anime dengan cerita biasa-biasa saja namun memiliki karakter yang keren dapat mendongkrak popularitas dan minat seseorang untuk menontonnya. Dalam kasus Dead Mount Death Play, para karakternya berperan dengan sangat baik dan sukses memberikan kesan yang mendalam.
Selain mengikuti peran dalam alur cerita utama, para karakter Dead Mount Death Play juga memiliki kisah hidup dan latar belakang yang menarik.
Misalkan karakter Misaki Sakimiya, ia merupakan gadis dengan gelar “Pembunuh para Pembunuh”. Di masa lalu orang tuanya dibunuh oleh Yakuza dan setelah ia dewasa, Misaki balas menyiksa dan membunuh orang yang telah menghancurkan hidupnya. Karena latar belakangnya yang tragis ia tumbuh menjadi individu yang “barbar” dan sama sekali tidak peduli dengan kematian.
Selain latar belakang Misaki, karakter-karakter lain seperti Polka, Takumi hingga Arase, dan Iwanome yang merupakan anggota kepolisian juga memiliki latar belakang yang unik. Dead Mount Death Play juga memiliki karakter yang beragam, mulai dari yang Cool, Fetish hiu, suka jadi boneka, mumi OP, hingga manusia buatan juga ada di anime ini.
Musiknya yang Tidak Begitu Mencolok, Namun “Pas”
Meski dalam 12 episode animenya, kami tidak benar-benar mengingat audio/suara yang “ngena” di suatu scene namun kami dapat menyimpulkan bahwa audio dan suara di anime ini “baik”, setidaknya selama menonton animenya kami tidak merasa terganggu dengan suara-suara yang ada.
Para seiyuu yang mengisi suara setiap karakternya juga dapat dengan baik memerankan suara dari setiap karakter yang ada. Dan untuk urusan Ending dan Opening songnya, kami juga cenderung suka dan musiknya relate dengan cerita animenya.
Kesimpulan Review Dead Mount Death Play
Selama kami maraton 12 episode Dead Mount Death Play, kami merasa enjoy dan sangat menikmati cerita yang disuguhkan.
Hampir tidak ada hal buruk yang berarti dalam anime ini dan bagi kamu yang kebetulan ingin mencari tontonan anime seru bertema reverse isekai yang penuh misteri maka kami tidak akan ragu untuk merekomendasikan Dead Mount Death Play sebagai salah satu list teratas.
Ingin Tahu Informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!