Siapa sebenarnya Ayanokouji Kiyotaka di Classroom of the Elite? Kalian yang mengikuti anime Classroom sudah pasti punya pertanyaan sama, dan disini Yunoya Media siap memberikan penjelasan tentang siapa sebenarnya Ayanokouji Kiyotaka.
Jadi meski dari luar terlihat bodoh, pemalas dan lemah, diam-diam Ayanokouji adalah murid jenius, ahli strategi dan jago bertarung. Dan yang mengerikan, meski kontribusinya yang sangat besar pada kelasnya membuat dirinya dinilai baik dan setia kawan, di lubuk hatinya Ayanokouji hanya menganggap manusia sebagai alat yang dapat dikorbankan guna mencapai tujuan.
Ayanokouji pun semakin mencurigakan karena dia bisa berbuat apa saja demi menutupi jati diri aslinya yang misterius. Jadi siapa sebenarnya Ayanokouji Kiyotaka di Classroom of the Elite? Berikut penjelasannya, guys!
Masa Lalu Ayanokouji Kiyotaka Sebelum Masuk Sekolah Elit
Di masa kecilnya, Ayanokouji jadi bagian kelompok anak-anak yang digembleng fasilitas rahasia White Room, yang dipimpin oleh ayahnya Ayanokouji. Adapun sejak masih bocah, Ayanokouji sudah bermuka datar dan kurang berperasaan. Buktinya, dia tidak menunjukkan sedikitpun empati dan malah tetap melihat kedepan walaupun di dekatnya ada anak yang sedang merintih kesakitan hingga pingsan.
Saat hidup dalam naungan White Room, Ayanokouji menjalani berbagai pelatihan intens. Mulai dari ilmu bela diri, hingga mengerjakan ujian tertulis yang tingkat kesulitannya tergolong tinggi dan bikin memutar otak. Variasi pelatihan inilah yang membuat Ayanokouji sangat hebat dalam hal kemampuan fisik dan mental.
Meski tujuan utama White Room melahirkan generasi unggulan, pelatihan organisasi yang sangat berat menyebabkan satu per satu anak didik jatuh sakit, dan hanya Ayanokouji yang berhasil bertahan hingga akhir. Oh ya, dari proses pelatihan inilah, Ayanokouji mendapatkan mindset bahwa manusia hanyalah alat yang bisa dikorbankan, dan dia siap melakukan segala cara demi meraih kemenangan.
Lantas saat White Room berhenti beroperasi selama setahun, disitulah Ayanokouji mendapatkan kesempatan kabur dengan bantuan pelayannya yang bernama Matsuo. Kejadian kabur ini menandakan, Ayanokouji sangat tidak nyaman dengan kehidupannya di White Room.
Lebih jauh lagi, Matsuo juga menyarankan Ayanokouji masuk sekolah elit yang tak bisa dijangkau ayahnya, sehingga nantinya Ayanokouji bisa hidup normal.
Kebebasan pun jadi alasan utama Ayanokouji masuk sekolah elit, dan dia dengan sengaja mencetak nilai 50 dalam setiap mata pelajaran di ujian masuk karena tak ingin menarik perhatian.
Kekuatan Ayanokouji Kiyotaka
Pelatihan ekstrim White Room bukan hanya bikin Ayanokouji sangat menguasai ilmu bela diri dan jenius di bidang akademis. Lebih dari itu, pelatihan ini membentuk Ayanokouji jadi sosok yang sangat cermat, ahli bernegosiasi dan lihai menyusun strategi.
Ayanokouji bahkan digambarkan sangat ahli dalam hal manipulasi, hingga dia bisa mengetahui trik licik lawan dan mengetahui mana orang yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai kemenangan incarannya. Menariknya lagi, Ayanokouji pandai membaca sifat seseorang, sehingga dia bisa membuat prediksi dan kesimpulan yang sering terbukti akurat.
Deretan skill ciamik Ayanokouji pun telah diperlihatkan di anime Classroom of the Elite season 1, dan kita tak sabar melihat Ayanokouji kembali unjuk gigi di season 2.
Ingin Tahu Informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!