Seperti yang kita ketahui, alur cerita di arc Wano Country akan mencapai klimaks. Terlebih lagi, Oda-sensei mengatakan bahwa setelah arc Wano, akan ada sebuah perang besar yang terjadi sepanjang sejarah One Piece. Tentu saja hal ini melahirkan teori One Piece yang beragam.
Menurut kebanyakan fans, perang ini akan ada kaitannya dengan Tanah Suci Marijoa, karena disana terakhir kali diketahui keberadaan Sabo dan Vivi yang entah apa kabarnya sekarang.
Nah di perang ini tentunya hampir semua kekuatan dunia akan terlibat, yang jadi pertanyaan apakah Garp juga akan terlibat dan justru menyerang Pemerintahan Dunia? Kalau iya apa kira-kira pemicunya dan seperti apa teori One Piece soal ini?
Garp Bisa Jadi Melawan Pemerintahan Dunia Karena Cucunya
Kita tahu bahwa Garp telah menganggap Ace dan Sabo adalah cucunya sendiri. Walaupun sepertinya Garp sendiri tidak terlalu dekat dengan Sabo karena memang tidak ada hubungan spesial diantara mereka maupun keluarganya.
Tapi Garp tahu bahwa Luffy dan Ace sudah menganggap Sabo adalah kakak mereka sendiri sehingga Luffy pasti akan memberontak dan akan turun melawan Pemerintah Dunia.
Mengingat lawan yang akan dihadapi Luffy adalah orang kuat seperti para Admiral dan bahkan anggota CP-0 ataupun Gorosei, tentunya Garp akan sadar bahwa nyawa cucunya akan sangat terancam.
Garp Tidak Percaya dengan Pemerintah Dunia
Garp sendiri tidak percaya dengan Pemerintah Dunia dan bahkan tidak mau menjadi kacung mereka. Makanya Garp selalu menolak promosi yang didapatnya untuk menjadi Admiral karena ia tidak mau bekerja langsung dibawah Pemerintahan Dunia.
Dengan sikapnya ini, bisa saja Garp meluapkan seluruh emosinya di Marijoa dan menyerang para Pemerintahan Dunia demi membebaskan cucunya atau memang dia juga ingin membuat Angkatan Laut menjadi lebih baik lagi tanpa pengaruh Pemerintahan Dunia.
Hampir pasti Garp adalah anggota bahkan mungkin petinggi SWORD juga, sehingga bisa jadi dia punya tujuan untuk menggulingkan Pemerintahan Dunia agar Angkatan Laut bisa menjadi lembaga yang lebih adil di dunia.
Pensiunnya Sengoku sebagai Fleet Admiral
Kematian Ace tentunya sangat menyakitkan bagi Garp, karena pada saat itu Sengoku yang merupakan sahabat Garp menjabat sebagai Fleet Admiral dan hanya Sengokulah yang bisa menghentikan Garp, sehingga ia tidak bisa melakukan apa-apa.
Namun sekarang Sengoku telah pensiun dan digantikan oleh Akainu. Jika Garp berpikir untuk berkhianat, tidak akan ada yang bisa menghentikannya lagi baik Akainu sekalipun.
Tapi Garp Menghormati Angkatan Laut
Garp memang tidak mempercayai Pemerintah Dunia, namun bukan berarti Garp tidak percaya pada Angkatan Laut. Posisinya sebagai Vice-Admiral membuktikan bahwa Garp sendiri adalah orang yang loyal terhadap Angkatan Laut.
Mungkin saja hal ini akan membuat Garp tidak bisa melakukan apa-apa lagi selama perang yang akan datang nanti. Tapi bisa jadi juga dia dan SWORD mungkin yang akan membuat Angkatan Laut versi baru.
Karena dia cinta dengan Angkatan Laut tentunya tak akan ia biarkan jadi hancur, bukan?
Sudah Tua, Apakah Dia Masih Bertarung Nantinya?
Ya, dengan umur Garp dan kondisinya yang mungkin bisa dibilang sudah tidak se-prima dulu, bisa jadi kekuatan Garp juga sudah menurun, walaupun ia tidak pernah diperlihatkan bertarung serius di usia tua.
Tapi tetap saja Garp punya kekuatan besar yang bisa ia gunakan jika dia harus melawan Pemerintahan Dunia nantinya, apalagi kita memang belum benar-benar diperlihatkan Garp bertarung serius, dulu atau sekarang.
Jadi momen Garp ikut membantu melawan Pemerintahan Dunia jelas sangat menanrik dan bikin penasaran akan seperti apa jadinya.
Itulah beberapa teori mengenai apakah Garp akan mengkhianati Pemerintah Dunia. Bagaimana menurutmu? Apakah Garp layak untuk menyelamatkan Sabo jika memang dia dalam bahaya? Tulis teori One Piece kamu di kolom komentar!
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!