Dengan dirilisnya episode 12 anime Vanitas no Carte pada 18 September lalu, penayangan anime Vanitas no Carte resmi berakhir. Tapi tenang, tak perlu menunggu lama, Vanitas no Carte langsung diumumkan punya cour kedua yang akan tayang pada Januari 2022
Lantas, bagaimana dengan cour pertama anime ini? Apakah menarik? Yuk, simak ulasan Yunoya untuk anime Vanitas no Carte!
Tentang Vanitas no Carte
Vanitas no Carte adalah anime yang diadaptasi dari manga berjudul sama karya Jun Mochizuki. Manga Vanitas no Carte terbit di majalah Monthly Gangan Joker sejak 2015, lalu mendapat adaptasi anime pada summer 2021 ini.
Adaptasi anime Vanitas no Carte dikerjakan oleh studio yang sama dengan studio yang menangani anime Boku no Hero, Noragami, dan Bungou Stray Dogs, Yak! Studio Bones. Anime Vanitas no Carte akan memiliki 24 episode yang dibagi ke dalam dua cour.
Bercerita Tentang Misteri Dibalik Kutukan Para Vampire
Vanitas no Carte bercerita tentang Vanitas, seorang manusia yang mewarisi kitab terkutuk para vampire, kitab Vanitas. Kitab Vanitas adalah kitab terkutuk milik vampire bulan biru, kitab ini dianggap terkutuk karena dapat menghancurkan nama asli seorang vampire.
Namun, ditangan Vanitas kitab ini malah digunakan sebaliknya. Vanitas menggunakan kitab Vanitas untuk menyelamatkan para vampire dari kutukan yang disebabkan oleh sekolompok orang yang menyebut diri mereka sebagai Charlatan.
Ditemani oleh seorang vampire bernama Noe, Vanitas bercita-cita untuk menyelamatkan para vampire dan menguak misteri dibalik kutukan yang dibuat oleh Charlatan.
Sejak awal episodenya, cerita dari Vanitas no Carte telah menarik saya untuk terus mengikutinya. Apalagi saat ini kehadiran anime bertema vampire sudah jarang kita jumpai. Cerita anime ini terlihat sederhana di awal, tapi semakin kesini ceritanya semakin kompleks dan menghadirkan banyak misteri.
Masa lalu Vanitas dan identitas asli dari kelompok pembawa kutukan Charlatan jadi tanda tanya terbesar yang ada di anime ini. Namun, semuanya tetap mengasyikan dengan bumbu komedi segar ditambah romansa antar karakternya, terutama Vanitas x Jeanne yang selalu saja bikin iri.
Memiliki Grafis Ciamik Yang Memanjakan Mata
Anime Vanitas no Carte digarap dengan sangat baik oleh studio Bones, hal ini terbukti dari kualitas visual dari Vanitas no Carte yang memanjakan mata. Studio Bones berhasil membuat kita merasakan vibes Paris di era victoria. Bangunan, suasana kota, bahkan hingga ke teknologi retrofuturistik digarap detail oleh studio Bones.
Bones juga memperindah beberapa scene yang di fokuskan, seperti saat ada adegan romance, komedi atau saat seorang karakter ingin dibuat mencolok. Kualitas grafis saat opening juga digarap dengan baik oleh studio Bones.
Lagu Opening dan Ending Asik Yang Cocok
Opening anime ini berjudul Sora to Utsuro (空と虚) yang dibawakan oleh Sasanomaly, sedangkan endingnya dibawakan oleh LMYK dengan judul 0 (Zero). Opening di anime ini terasa sangat pas dengan latar animenya. Sebagai pendengar, kita akan merasa dibawa masuk kedalam anime ini dan merasakan vibes paris dengan kondisi steampunk di abad 19.
Endingnya yang dibawakan oleh LMYK juga ga kalah bagus! Lagu ending ini begitu lembut dan nyaman di dengar.
Kesimpulan
Buat kamu yang suka dengan anime bertema vampire dengan visual anime yang ciamik juga komedi dan kisah romansa di dalamnya. Maka anime Vanitas no Carte sangat saya rekomendasikan buat kamu! Apalagi Bones sebagai studio yang menggarap anime ini berhasil membuat kita para penonton merasakan vibes Paris abad victoria dengan sangat baik.
Anime Vanitas no Carte memiliki 12 episode dan bisa kamu tonton secara legal dan gratis di IQIYI. Buat kamu yang udah nonton, coba kasih review menurut kamu di kolom komentar dibawah! Buat yang belum nonton, yuk cobain!
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!