Menjadi salah satu sosok yang mencuri perhatian dalam film The Suicide Squad, Peacemaker akhirnya muncul kembali dengan serial solo-nya sendiri. Tayang di HBO Max, serial yang dibintangi oleh John Cena ini telah tayang secara perdana dan langsung menyediakan 3 episode pertamanya dengan resepsi yang rata-rata cukup positif.
Berangkat dari hal tersebut, serial Peacemaker mulai jadi buah bibir yang menarik di kalangan para penggemar superhero DC dan juga mungkin penggemar seri superhero secara umum.
Mengingat serial ini memunculkan segudang unsur action penuh kekerasan dan juga komedi yang bisa mengundang gelak tawa walau dikemas dalam nuansa yang memang dewasa.
Dari sana, mungkin telah banyak orang-orang yang merasa cukup penasaran dalam mengenali sosok karakter superhero yang katanya sangat begitu terobsesi dengan “perdamaian”. Sehingga berikut kami bagikan kepada sobat Yunoya mengenai fakta-fakta tentang sang Peacemaker dan gimmick unik yang ia bawa.
1. Bukan hero asli DC ?
Karakter Peacemaker pertama kali muncul dalam seri issue ke-40 dari komik Fightin’5 yang rilis di tahun 1966 silam.
Menariknya, komik tersebut dipublikasikan bukan dari DC Comics, melainkan oleh Charlton Comics dan muncul melalui sebuah cerita sampingan yang ternyata populer dari seorang diplomat Amerika Serikat yang tengah berupaya keras untuk menjaga perdamaian.
Akibat kepopulerannya tersebut, ia sempat mendapat serial komiknya sendiri yang juga masih dipublikasikan oleh Charlton Comics. Namun, sayangnya hanya bertahan sampai 5 issue saja.
Di tahun 1986, Charlton Comics akhirnya pun resmi bangkrut. Untungnya, ini tidak menjadi akhir hayat dari sosok karakter superhero Peacemaker. Pihak DC sendiri datang untuk mengakuisisi atau membeli hak milik dari banyak karakter superhero keluaran Charlton Comics yang salah satu di antaranya adalah Peacemaker.
2. Pemahamannya tentang perdamaian yang bisa ekstrim dan realistis
Pernah tampil dan sempat menjadi bagian dari anggota Suicide Squad, membuat banyak orang awam mengira bahwa Peacemaker adalah karakter yang jauh untuk bisa dianggap sebagai seorang superhero. Anggapan tersebut tidak 100% salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar.
Di versi komik Charlton, sosok Peacemaker boleh dibilang adalah sosok superhero tulen yang pasifis. Dalam menjalankan aksinya untuk memperjuangkan perdamaian, ia selalu menggunakan beragam senjata canggih yang non-lethal demi melumpuhkan para musuh.
Akan tetapi, musuh-musuh yang dihadapinya kebanyakan adalah seorang diktator dan teroris. Peacemaker yang memiliki nama asli Christopher Smith pun terkadang bisa memberi sedikit pengecualian untuk harus terpaksa membunuh bila upaya yang dilakukan oleh para penjahat ini tidak bisa dicegah dengan cara halus.
Sementara di versi DC, penggambaran sosoknya pun nampak dibuat jauh lebih kompleks. Peacemaker punya sudah langsung menanamkan paradigma bahwa menjaga perdamaian itu boleh dilakukan dengan kekerasan dan pembunuhan.
Seperti dalam dialognya yang kerap Peacemaker suarakan film The Suicide Squad, ia tidak peduli apakah harus membunuh seseorang entah itu pria, wanita, hingga anak-anak, karena yang terpenting “perdamaian” harus sebisa mungkin dicapai.
Dari sana, Peacemaker pun sebenarnya lebih bisa disebut layaknya anti-hero atau superhero vigilante seperti Punisher, Deadpool, hingga Wolverine yang bisa bertindak sadis bila diperlukan.