Jika kalian menonton film The Raid, pastilah kalian terbiasa dengan adegan aksi dibaluti seni bela diri dari Iko Uwais yang tak kalah keren. Silat menjadi standar yang telah ditentukan banyak pihak untuk mendapatkan pertarungan yang epik. Begitu pula yang akan kalian temukan di komik Brandal dari Meta Komik.
Penasaran dengan analisa kami tentang komik Brandal? Yuk simak sampai habis!
Komik Brandal bisa gue bilang membuka ceritanya dengan penuh emosional. Karakter kita yang bernama Tomi secara langsung mengingatkan kita pada karakter fiksi Takiya Genjie dari Crows Zero. Dengan potongan rambut khas dan fesyen yang mencolok sangat menggiring kepala gue untuk mengatakan bahwa Tomi adalah salinan tidak murni dari Takiya Genjie. Tapi justru inilah nilai jual yang gue suka. Gue menantikan karakter dari Indonesia seperti Genjie yang kalem tapi brutal.
Sebelum itu, Tomi hanyalah pemuda yang terlihat biasa saja. Perlu kalian pahami bahwa cerita dalam komik ini dibuat selambat mungkin walau boleh gue katakan usaha itu gagal terpenuhi. Akibat banyaknya ruang kosong di panel, dan tentu saja gue akan melewati itu untuk menemukan cerita yang gue inginkan. Tapi ya, itu juga bagus sebenarnya. Tidak memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan setiap panelnya, yang pasti akan rumit membuat detial yang teramat rinci. Gue suka. Simpel.
Ceritanya memang sengaja dibuat memutar yang mana menurut gue cerita seperti ini akan memperlihatkan ke kita wajah lain dari karakter kita itu sendiri. Tomi membawa aura gelap yang sangat dibutuhkan. Hebatnya gue menikmati kesan seperti itu. Gaya gambarnya tentulah enak dipandang, mudah diikuti dan perwarnaan yang memanjakan mata. Satu hal yang gue sulit temui di komik bergenre sejenis.
Dialognya tidaklah berat untuk kita orang awam. Cukup membaca sekali tanpa memakai kata atau bahasa ilmiah tentunya. Balon dialognya rapi dan ditempatkan pada posisi yang enak tanpa mengganggu penyampaian gambar dari ilustrator kita.
Komik ini memiliki elemen misteri seperti komik aksi pada umumnya. Namun Tomi dibuat semisterius mungkin. Terbukti dengan minimnya informasi mengenai Tomi dan banyaknya narasi tentangnya namun tanpa menunjukan identitas secara spesifik. Meta Komik handal membuat gue bergidik ngeri akan pertarungan di dalam panel ini.
Seperti yang gue sebutkan di atas, adegan perkelahiannya cukup membuat lu ngilu untuk beberapa waktu. Sadis dan mengerikan itulah yang tergambar dalam komik ini. Sangat tidak cocok untuk pembaca dibawah usia 18 tahun.
Tomi seakan monster buas yang bebas memakan siapa saja. Ilustrator kita mendapatkan apa yang dia mau, yaitu, apresiasi atas kengerian panel perpanelnya yang turut membawa kita dalam gejolak emosi membabi buta ala Tomi.
Jika nanti komik ini sudi untuk diadaptasi, gue akan sangat percaya Brandal akan menyaingi atau bahkan sekelas dengan Headshot dan film The Raid. Tentu itu harapan kita semua.
Komiknya bisa kalian baca di Webtoon Kanvas secara gratis.
Jadi, apakah kamu setuju dengan ulasan kami? Berikan komentarmu dan bagikan, ya!
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!