Supergirl dan Superman adalah dua superhero populer DC Comics yang memiliki sejumlah kemiripan. Mulai dari nama, kostum, kekuatan hingga asal-usul mereka. Namun di balik kemiripan tersebut, sebenarnya ada beberapa perbedaan signifikan yang bisa jadi acuan untuk menentukan siapa yang lebih kuat antara Supergirl vs Superman.
Penasaran perbedaan Supergirl vs Superman di komik DC dan siapa di antara mereka yang lebih kuat? Berikut penjelasan lengkapnya dari Yunoya Media!
Perbedaan Supergirl vs Superman, Siapa Kryptonian yang Lebih Kuat?
1. Usia
Baik Supergirl maupun Superman, keduanya dievakuasi oleh orang tuanya dengan pesawat ke bumi saat planet asal mereka, Krypton, mendekati kehancuran. Namun ada perbedaan cukup signifikan terkait usia keduanya saat tiba di bumi.
Superman mendarat di bumi saat masih bayi. Sedangkan Supergirl mendarat di bumi saat beranjak remaja. Lantas kenapa Supergirl terlihat lebih muda dari Superman, padahal secara teknis usia Supergirl lebih tua?
Jawabannya, karena saat perjalanan ke bumi, pesawat Supergirl sempat mengalami hambatan yang membuat perjalanan ini memakan waktu lebih lama. Nah, selama berada di dalam pesawat, tubuh Supergirl berhenti menua berkat teknologi canggih pada pesawat Krypton tersebut.
2. Kepribadian
Supergirl sebenarnya memiliki sifat yang berbeda-beda tergantung pada inkarnasinya. Namun dari semua inkarnasi Supergirl ini, ada beberapa sifat yang dipertahankan hingga jadi ciri khasnya.
Supergirl digambarkan sebagai gadis baik hati namun mudah emosi. Supergirl juga mengalami kesulitan untuk membaur dengan manusia hingga terkadang ia merasa kesepian.
Di sisi lain, Superman adalah tipe orang yang menjunjung tinggi moralitas. Dan berkat pola asuh orang tuanya, Superman punya prinsip kuat untuk selalu berbuat kebaikan, meskipun kebaikan ini tidak selalu berdampak positif bagi dirinya. Adapun Superman juga cenderung suka menyendiri dan tertutup soal jati diri aslinya.
3. Kematangan Emosi Saat Beraksi
Superman sudah merasakan pahit manis menjadi orang berkekuatan super sejak ia masih kecil. Karena itu, saat mulai menjadi superhero, emosi Superman tetap stabil saat menghadapi berbagai macam masalah dan tantangan. Kematangan emosi Superman ini juga tak lepas dari banyaknya pengalaman yang ia miliki sebagai superhero.
Lain halnya dengan Supergirl yang mulai menjadi superhero, tak lama setelah ia mendarat di bumi. Karena masih kurang pengalaman, Supergirl tak jarang melakukan kesalahan yang merugikan dirinya sendiri atau orang lain. Kesalahan ini sebenarnya juga disebabkan oleh emosi Supergirl yang cenderung labil, mengingat statusnya sebagai remaja.