Banyak orang merasa lelah atau menjadi tidak produktif saat menjalankan aktifitas. Kekurangan energi memberikan dampak ke kinerja di rutinitas harian. Adakah makanan penambah energi terbaik?
Bukan hal mengejutkan, bahwa tipe dan kuantitas makanan memiliki peran besar dalam meningkatkan level energi seseorang di siang hari.
Meskipun semua jenis makanan memberikan energi, beberapa makanan memiliki nutrisi untuk meningkatkan level energi seseorang sehingga bisa menjadi lebih fokus dalam menjalani hari.
Berikut ini adalah 5 makanan penambah energi yang telah terbukti!
Pisang
Pisang menjadi opsi pertama sebagai pilihan makanan untuk memberikan energi lebih. Mengutip dari laman Food Data Central, pisang merupakan pilihan sempurna dan kaya akan karbo kompleks, potassium, dan vitamin B6. Semua ini membantu seseorang meningkatkan energi pada tubuh.
Fatty fish
Ikan seperti ikan salmon atau pun ikan tuna merupakan makanan kaya akan sumber protein, asam lemak (fatty acids), dan vitamin B. Hal ini menjadikan ikan tuna dan ikan salmon menjadi salah satu pilihan bagus ketika seseorang sedang melakukan program diet.
Satu porsi (100 g) ikan salmon atau ikan tuna sudah mencukupi kebutuhan harian akan asam lemak omega 3 dan vitamin B12. Asam lemak omega 3 telah terbukti dapat mengurangi inflamasi, sebagai penyebab umum dari kelelahan.
Faktanya, beberapa penelitian menetapkan bahwasanya dengan mengkonsumsi rutin suplemen omega 3 dapat mengurangi kelelahan, terutama pada pasien kanker dan mereka yang baru pulih dari kanker.
Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwasanya vitamin B12 bekerja dengan folat untuk menghasilkan sel darah merah dan membantu zat besi bekerja lebih baik di dalam tubuh. Kadar sel darah merah dan zat besi yang optimal dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi.
Telur
Tidak hanya sebagai makanan mengenyangkan, tetapi juga penuh dengan energi dan dapat membantu seseorang berenergi saat menjalani hari. Telur juga sebagai sumber protein, dapat dijadikan sebagai sumber energi yang stabil dan berkelanjutan.
Selain itu, telur juga mengandung banyak leusin sebagai asam amino, dan dapat merangsang produksi energi dalam beberapa cara. Leusin dapat membantu sel mengambil lebih banyak gula darah, merangsang produksi energi dalam sel, dan meningkatkan pemecahan lemak untuk menghasilkan energi.
Lebih dari itu, telur kaya akan vitamin B. Vitamin B membantu enzim menjalankan perannya dalam proses memecah makanan menjadi sumber energi.
Edamame
Makanan ini bisa menjadi opsi makanan terbaik, tentunya kaya akan manfaat. Kacang edamame merupakan kedelai yang dipanen saat masih muda dan hijau.
Kacang edamame sering dikonsumsi sebagai camilan, relatif memiliki kandungan kalori rendah namun kaya akan protein. Dalam satu cup kacang edamame mengandung 27 gram protein, 21 gram karbo, dan sekitar 12 gram fiber.
Selain itu, kacang edamame kaya akan vitamin dan mineral, seperti asam folat dan mangan sebagai sumber untuk meningkatkan energi dengan berbagai cara.
Air
Hal ini merupakan merupakan hal penting dalam menunjang kehidupan. Air juga terlibat dalam banyak fungsi seluler, termasuk dalam memproduksi energi.
Tidak minum cukup air dapat berakibat seseorang menjadi dehidrasi, sehingga memperlambat fungsi tubuh, dan berdampak membuat seseorang menjadi merasa lesu dan lelah.
Dengan minum air dapat meningkatkan energi dan membantu melawan rasa lelah.
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!