Sering dijumpai di restoran Asia, sumpit ternyata memiliki beberapa jenis berbeda dan sejarah yang menarik loh! Pada masa Dinasti Shang di China, Raja Zhou menggunakan sumpit yang terbuat dari gading gajah sebagai alat makan sehari-hari.
Sejak saat itu, sumpit terkenal menjadi alat makan sekaligus alat masak karena kemampuan menahan panas yang baik.
Dalam Bahasa China, sumpit tercatat dengan sebutan “zhu”. Karakter ini mewakili sifat bambu yang menolong aktivitas banyak orang. Oleh karena itu, sumpit identik dibuat dari bambu. Pada abad ke-7, sumpit mulai menyebar ke daerah Asia dan paling sering digunakan di China, Jepang, dan Korea.
1. Sumpit China

Sumpit ini memiliki bentuk persegi panjang dengan ujung yang tumpul. Bahan baku yang sering digunakan untuk pembuatan sumpit China beragam, mulai dari kayu, bambu, hingga plastik.
Bentuknya yang panjang memungkinkan alat makan satu ini menjangkau makanan yang berada di tengah meja. Dalam kebiasaan masyarakat China, meja makan yang digunakan cenderung luas dan berbentuk bulat sehingga membutuhkan alat makan yang cukup panjang.
Budaya China melarang untuk menancapkan sumpit ke atas nasi karena dipercaya bisa mendatangkan hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Sumpit Jepang

Bentuknya yang pendek mewakili kebiasaan masyarakat Jepang yang makan dekat dengan mangkuk. Ujung sumpitnya yang runcing dan membulat memungkinkan penggunanya untuk lebih mudah mengontrol pergerakan sumpit serta lebih mudah memisahkan tulang dan daging ikan.
Wah, ternyata budaya makan ikan di Jepang sudah ada sejak lama ya!
3. Sumpit Korea

Bentuknya bisa dibialng berbeda dari kedua jenis yang baru kita bahas. Terbuat dari stainless steel dan berbentuk pipih, makanan yang dijepit akan cenderung tergelincir.
Maka dari itu, masyarakat Korea membuat sumpit dengan bagian ujungnya yang agak kasar. Mereka selalu menggunakan dua alat makan, yaitu sendok dan sumpit. Sendok yang digunakan pun lebih ramping pada bagian gagang dan membulat di ujungnya.
Nah, sekarang sudah tahu kan, sejarah dan jenis sumpit? Kamu pernah coba pakai yang mana nih, foodies?
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!