Tanpa kita sadari, terlalu sering begadang ternyata bisa mengganggu atau bahkan merusak kesehatan tubuh. Berikut dampak begadang kalau kalian sering melakukannya.
Sebelum memulai pembahasan, apa sih begadang itu? Arti begadang di (KBBI) adalah berjaga tidak tidur sampai larut malam. Di era pandemi ini begadang adalah hal yang wajar dilakukan mungkin karena banyak kerjaan atau tugas yang harus dikerjakan, atau melakukan hal-hal lain.
Manusia pada umumnya tidur minimal delapan jam sehari. Tapi untuk orang yang melakukan begadang, Jam tidurnya bisa kurang dari enam jam atau bahkan tidak tidur. Hal tersebut tentunya dapat berdampak buruk bagi tubuh dong? Mari kita simak dampak yang diberikan karena begadang!
1. Obesitas
Tubuh kita memiliki nafsu makan yang dipengaruhi oleh dua hormon, yaitu ghrelin dan leptin. Seseorang yang sering melakukan begadang atau kurang tidur akan mengalami peningkatan kadar hormon lapar (ghrelin) dan penurunan kadar hormon kenyang (leptin).
Jika hal tersebut terjadi, maka seseorang akan condong memiliki nafsu makan yang berlebihan dan mengalami peningkatan berat badan. Begadang atau kurang tidur juga mempengaruhi laju metabolisme dan pembakaran kalori tubuh.
Saat kegiatan begadang dilakukan secara terus-menerus, dampak yang diberikan tidak hanya membuat seseorang menjadi gemuk atau obesitas, tetapi juga berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2 dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.
2. Stroke
Sering begadang bisa terkena penyakit stroke? Kok bisa?
Hal ini terjadi karena kurang tidur bisa mengubah area otak seperti hipotalamus dan sekresi hormon yang berpotensi untuk meningkatkan nafsu makan seseorang. Pada keadaani tersebut dapat merangsang sistem saraf simpatik yang kemudian meningkatkan tekanan darah.
Akibatnya, terjadilah ketidakseimbangan dalam metabolisme dan regulasi glukosa tubuh yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.
3. Penurunan Daya Tahan Ingatan
Ketika kita tidur, Otak akan merekam semua hal yang telah dialami seharian ke ingatan jangka pendek. Hal tersebut memungkinkan agar otak memproses dan menguatkan daya ingatan secara maksimal.
Tidur juga memberikan saraf-saraf otak yang menyimpan memori untuk untuk memperbaiki diri, sehingga bisa bertugas dengan optimal di hari esok.
Tetapi saat kita kurang tidur, Proses penyimpanan memori menuju ingatan jangka pendek menjadi terganggu. Akibatnya, daya ingat menurun dan membuat kamu mudah lupa.
4. Penyakit Jantung
Sering begadang dapat menyebabkan kegiatan aktivitas dari saraf simpatik meningkat, Saraf simpatik bekerja pada seseorang yang sedang menderita stres atau keadaan emosional lainnya. Orang yang begadang cenderung mengalami stres dan tingkat emosional yang rentan tinggi.
Karena mereka tidak mampu merespon rangsangan dari luar berupa masalah aktivitas fisik sehari-hari dengan baik, Maka saraf simpatik menyebabkan konstriksi pembuluh darah dan mempercepat detak jantung.
Hal ini jika berlangsung secara terus-menerus dapat menyebabkan seseorang mengalami jantung membengkak hingga gagal jantung.
5. Penuaan
Begadang bisa memicu produksi kortisol atau hormon stres dalam jumlah tinggi yang nantinya menghambat produksi dari kolagen yang berfungsi menjaga elastisitas kulit.
Ketika anda kekurangan tidur, Hormon kortisol akan semakin banyak diproduksi dan kolagen pada kulit dapat pecah. Kolagen adalah protein yang menjaga kulit agar tetap halus dan elastis.
Itulah alasan mengapa begadang dapat menyebabkan penuaan dini.
Sekarang tahu kan apa saja dampak yang diberikan jika terlalu sering begadang ? Bagaimana pendapatmu?
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!