Cinta pertama bisa didefinisikan dengan seseorang sebagai pengalaman pertama bagi individu lainnya. Hal ini memberikan pengalaman terkenang seumur hidup tentang cinta, serta memiliki efek pada hubungan romantis di masa mendatang.
Dari Elodie Yung, seorang aktris berasal dari Perancis mendeskripsikan hal ini sebagai suatu hal yang akan melekat terpatri selamanya di dalam hati.
Sebuah studi dilakukan oleh Helen Fisher, seorang antropolog biologi menyebutkan bahwa cinta romantis pada dasarnya adalah sebuah sistem motivasi, bukan emosi, dan memiliki efek serupa seperti saat sedang mengalami kecanduan.
Karena cinta memiliki efek ‘candu’, jatuh cinta untuk kali pertama memiliki peran penting sebagai fondasi hubungan romantis di kemudian hari. Selain itu, cinta pertama biasanya terjadi pada saat remaja, ketika otak sedang berkembang.
Bagaimana cinta pertama berdampak pada kehidupan
Fenomena ini memiliki definisi berbeda bagi masing-masing individu, tergantung cara menemukan atau bagaimana pengalaman cinta pertama tersebut terjadi.
Menurut April Davis, seorang matchmaker dan pendiri LUMA (Luxury Matchmaking), hal ini seringkali terasa sangat intens. Hal ini memberikan efek kepada seseorang bahwa sedang mencintai orang lain lebih dari yang lainnya.
Di masa hubungan romantis berikutnya, seseorang akan selalu mencari perasaan intens tersebut pada orang lain. Bahkan, seseorang akan mencari cara untuk kembali ke mantan kekasih untuk mendapatkan perasaan itu kembali.
Namun, Davis menyebutkan bahwa cinta pertama bukanlah yang terbaik atau terdalam. Karena perasaan intens tersebut hanya akan tergambar di memori dalam pikiran.
Cinta pertama juga memberikan efek ke hubungan romantis berikutnya, karena sudah memberikan pengalaman dan pelajaran pertama tentang cinta. Cinta pertama mengajarkan seseorang bagaimana rasanya dimiliki oleh orang lain. Selain itu, hal ini juga mengajarkan seseorang bagaimana mereka ingin diperlakukan oleh orang lain.
Seorang terapis bernama Dr. Niloo Dardashti dalam tulisan elite daily, menyebutkan bahwa perasaan dirasakan pada hal ini menjadi patokan bagaimana hubungan romantis mendatang berlangsung.
Hal ini karena cinta pertama memungkinkan seseorang untuk merasakan koneksi emosi yang intens belum pernah dirasakan sebelumnya.
Terdapat beberapa pelajaran berharga dapat dirasakan oleh seseorang setelah mengalami pengalaman cinta pertamanya:
- Terlepas dari bagaimana cinta itu berakhir, yang pertama ini mengajarkan tentang perasaan mendalam — selain dengan orang tua atau keluarga — dan bagaimana rasanya didukung secara emosional dan mendapatkan perasaan afeksi. Cinta pertama memberikan efek pertama kali kepada otak mengenai naiknya hormon positif dan penurunan hormon negatif.
- Cinta pertama mengajarkan seseorang mengenai prioritas. Mendahulukan seseorang yang lebih berharga, ketimbang diri sendiri dengan menurunkan ego dan memiliki keinginan untuk berkembang dan tumbuh bersama.
- Dari cinta pertama, seseorang belajar cara berkomunikasi dengan individu lainnya, serta cara untuk menyelesaikan masalah. Bagaimana seseorang ingin diperlakukan, memahami gaya komunikasi, dan lain sebagainya.
- Cinta pertama meningkatkan kesadaran diri. Dari cinta pertama, seseorang bisa mengeksplorasi diri mereka, dan secara tidak langsung juga meningkatkan kesadaran pikiran, perasaan, serta evaluasi diri.
- Rasa pertama menginspirasi untuk menjadi sosok lebih baik.
Nah itu dia dampak cinta pertama pada kehidupan manusia yang rata-rata sangat berpengaruh bahkan bertahun-tahun setelahnya. Bagaimana menurutmu?
Referensi: https://www.elitedaily.com/ || https://bigthink.com/ || https://themindsjournal.com/
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!