Pada saat masa remaja, kencan atau berpacaran mungkin sangatlah normal bagi kita, kala kita berada di masa tersebut. Namun, bagi sebagian para remaja, memilih masa mudanya untuk tidak berpacaran atau berkencan. Lalu, tidak pacaran apakah kesalahan?
Sebenarnya, hal tersebut tidaklah menjadi suatu hal yang sepenuhnya salah. Beberapa penelitian pernah menemukan, bahwasanya tidak berkencan pun bisa menjadi salah satu pilihan yang memiliki banyak manfaat rupanya.
Beberapa manfaat yang bisa dinikmati ketika seorang remaja memilih untuk tidak berpacaran adalah, minimnya kehadiran rasa depresi. Tidak hanya itu, studi yang pernah diterbitkan Journal of School Health pernah mengklaim bahwasanya remaja yang memilih untuk tidak berpacaran, bisa menjadi jauh lebih baik dalam hal keterampilan sosial dan juga kepemimpinan.
Broke Douglas, seorang mahasiswa doktoral di College of Public Health UGA dan juga penulis utama studi tersebut, melakukan sebuah penelitian terhadap siswa kelas 10 yang melaporkan tidak pernah berkencan selama tujuh tahun, rupanya memiliki keterampilan emosional dan sosial yang berbeda dari teman sebaya mereka yang sering berkencan.
Douglas juga pernah menganalisis data yang dikumpulkan sejak tahun 2013, yang mengikuti aktivitas remaja dari Georgia. Analisis tersebut terdiri dari siswa-siswa yang tidak berkencan, dengan rincian faktor sosial dan emosional; termasuk hubungan positif dengan teman di rumah dan juga sekolah, gejala depresi, hingga pikiran untuk bunuh diri.
Analisis ini diperkuat dengan guru yang ikut berpartisipasi dalam penelitian, mereka menyelesaikan kuisoner yang menilai perilaku siswanya. Kuisoner itu mencakup keterampilan sosial, keterampilan kepemimpinan, hingga tingkat depresi seorang siswa.
Hasilnya dari penelitian tersebut rupanya cukup mengesankan, siswa yang tidak kencan atau berpacaran cenderung minim mengalami depresi. Tidak berhenti disitu, proporsi siswa yang melaporkan bahwa mereka sedang bersedih atau putus asa juga secara signifikan jauh lebih rendah.
Apa tidak pacaran di masa muda merupakan kesalahan sosial? Jawabannya “tidak”
Penelitian ini membantah gagasan atau stigma bahwasanya tidak pacaran di masa muda itu merupakan hal yang buruk atau kesalahan sosial. Padahal, hal itu merupakan anggapan yang sepenuhnya tidak benar.
Siswa yang tidak berpacaran pun dianggap merasa baik-baik saja, dan hanya mengikuti lintasan perkembangan yang berbeda, dan jauh lebih sehat daripada teman-teman sebaya mereka yang berpacaran.
Oleh karena itu, masa muda merupakan salah satu masa dimana seseorang merasa muda dan juga bergairah, masa muda atau remaja juga memiliki kebebasan individu untuk memilih: apakah mereka ingin kencan atau berpacaran atau tidak, opsi mana pun masih dapat diterima dan juga sehat tentunya.
Nah jawabannya tidak pacaran apakah kesalahan atau bukan maka jawabannya bukan, jadi kamu tidak perlu khawatir, ya.
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!