Apa kabar sahabat pembaca. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya memiliki waktu luang buat berbagi kembali lewat Yunoya media. Semoga para pembaca sekalian dalam keadaan yang baik baik saja ya. Tetap produktif, semangat, dan jaga kesehatan selalu. Topik ringan yang akan kembali saya bawakan kali ini adalah mengenai bidang penulisan, atau lebih tepatnya tips menulis.
Tentunya kita yang sudah akrab dengan dunia tulis menulis sudah tidak merasa canggung dengan segala hal tentangnya. Mulai dari pembuatan Ide, Editing, hingga Output dalam bentuk karya Matang.
Dan tentunya setiap dari kita memiliki karakter kepenulisan sendiri yang bila diasah akan menghasilkan kualitas yang berbeda dan saya yakin potensi yang dimiliki oleh setiap orang pasti bervariasi.
Wait a minute…. Bagaimana dengan anda yang baru mencoba memulai, masih bingung atau mungkin belum yakin dalam memastikan bahwa tulisan yang anda buat memiliki impact entah itu menarik pembaca, memiliki nilai jual, etc?
Coba deh beberapa tips tips menulis sederhana namun efektif yang akan saya coba paparkan secara lugas dan ga bikin pusing, supaya anda bisa mendapatkan insight dan pengertian yang lebih mendalam. Cekidot!
STAGE 1: Riset, Corat Coret, Ketemu
Langkah pertama yang pasti kita lakukan untuk membuat sebuah Produksi yang baik di dalam setiap hal apalagi menulis adalah : riset.
Tanpa riset semua hanyalah ide bagus yang ga terarah. Naskah cerita film butuh sebuah alur yang jelas runtut dan pondasi cerita kuat biar tidak kocar kacir, dan itu semua membutuhkan sebuah Test Logic yang bernama Riset. Membuat sebuah buku baik Fiksi dan Non Fiksi pun tak lepas dari yang namanya riset.
Bayangkan ketika buku karya JK Rowling yakni Harry Potter hadir tanpa Riset yang mendalam tentang dunia Fantasi Sihir dan preferensi tentang berbagai pernak pernik dunia Dongeng, tentu saja cerita sang anak terpilih yang melawan entitas jahat legendaris bernama Lord Voldemort akan terasa hambar dan membosankan bukan?
Bayangkan juga buku Serial motivasi inspirasional yang Fenomenal : Chickensoup For The Soul yang digagas oleh Mark Victor Hansen dan Motivator serta pembicara kondang Jack Canfield dibuat ala kadarnya tanpa mendesain dan melakukan sebuah penggalian mendalam dan fondasi dasar sebuah karya tulis yang baik untuk menggugah minat pembaca akan jadi seperti apa hasilnya ? Pastinya sih karya tersebut akan berakhir dengan tidak memuaskan.
Riset menjadi sebuah kunci dan dasar penting untuk membangun sebuah arah yang jelas kemana tujuan anda. Terasa berat dan rumit? Sebenarnya nggak juga kok… menariknya lagi, anda tidak perlu merasa berat repot atau bahkan harus berkorban banyak untuk melakukan nya, so lets make it simple ya guys.
Riset bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan yang Anda mau. Mulai dari Kontemplasi lewat Yoga dan Meditasi, menonton film atau main game, pergi ngobrol bersama teman membahas sesuatu yang menarik lewat High Quality Time,Travelling sejenak dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar untuk mencari Insight dan pengalaman baru atau duduk manis di depan Komputer sambil browsing hal yang anda cari ( apalagi Artikel saya di Yunoya Media ^^) hingga duduk santai di saat senggang ditemani Buku kesayangan anda.
Setelah itu siapkan coretan sederhana bentuk minat anda jadi sebuah prototype dan kembangkan. Semua ini tentunya butuh proses dan waktu tapi ketika semuanya sudah tuntas jangan salahkan saya jika ide baru selalu hadir dan anda akan berkata : ketemu dan keajaiban akan terjadi.
STAGE 2: Writers Block is Normal, Take Your Time
Ada kalanya setiap penulis akan mengalami fase writers block dimana ide terasa buntu dan menghambat produktivitas kita. Tenang saja, kamu nggak sendiri dan ini sebenernya bisa diatasi asal kamu tahu caranya.
Lakukan beberapa hal seperti mengatur ulang jadwal menulismu, menghindari gangguan sebisa mungkin, atau mengatur ulang ruang kerja kamu
Ada cara lain yang cukup efektif juga sih salah satunya adalah dengan vakum sejenak dari tulisanmu untuk waktu yang cukup lama kemudian buka kembali dan baca kembali. Percaya atau tidak setelah kamu melakukanya semua hal yang tadinya mandeg mendadak lancar kembali.
STAGE 3: Teknik Terfavorit Saya: Dual Opinion
Salah satu teknik populer yang terutama biasa dipakai untuk Review adalah second opinion Alias tulisan pembanding kedua. Memang kelihatan merepotkan, namun sangat efektif untuk membuat tulisan yang kualitasnya lebih baik lagi dan akan mengurangi dampak revisi yang berlebihan. Bagaimana langkah-langkahnya?
-
Tulis sebuah kerangka tulisan A secara lengkap lalu simpan tulisan A lanjutkan dengan menulis kerangka tulisan B
-
Lakukan beberapa hal yang berbeda di tulisan B seperti sudut pandang baru dan gagasan serta poin penting yang tidak ada di tulisan A.
-
Setelah kedua lembar kerja tersebut selesai, silahkan bandingkan dan lakukan sorting untuk membentuk sebuah tulisan C dimana ini adalah gabungan dari antara 2 tulisan sebelumnya. Dengan demikian kamu sudah bisa masuk ke tahap berikutnya yaitu produksi Konten.
STAGE 4: Bersahabat Dengan Revisi
Kita masuk ke tips menulis terakhir nih. Banyak penulis selalu mengeluh akan revisi yang mereka alami ketika mencapai sebuah fase akhir dari proses tulisannya. Ini wajar mengingat revisi dipandang sebagai suatu hal yang melelahkan dan membosankan. Padahal revisi adalah sebuah peluang yang sangat bermanfaat supaya kamu mampu melakukan koreksi dan meningkatkan skill menulis secara signifikan loh.
Revisi juga bermanfaat untuk para penulis supaya dapat saling berinteraksi dengan editor dan teman yang ada di redaksi juga mentor kamu ketika ada kelas online. Kesempatan untuk menjalin relasi yang lebih baik dan langkah untuk menjadi lebih profesional terbuka lebar disini. Jadi jangan pernah takut untuk menghadapi revisi ya.
BONUS STAGE: Proud To Be Yourself
Setelah menjalani segala hal yang ada kini saatnya kamu beristirahat sejenak dan mensyukuri apa yang telah terjadi. Jadikan segala proses yang ada menjadi suatu hal yang membuat kamu berkembang lebih baik lagi dari sebelumnya, So Proud to Be yourself. Bersyukurlah dengan segala hal yang anda lakukan maka jalan akan terbuka.
So, itulah tadi Tips sederhana dari saya tentang bagaimana menulis sebuah karya secara efektif. Semoga dengan ulasan ringan ini kita semua dapat lebih termotivasi, serta mampu menangkap manfaat yang ada. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya.
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!