Siapa di sini yang sudah mencoba MRT Jakarta? Sudah? Belum? Kalau belum, mungkin kamu bisa menyimak review MRT Jakarta dari Yunoya Media berikut ini, ya.
MRT Jakarta adalah moda transportasi terbaru di Jakarta, yang memiliki 13 stasiun, dengan 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah.
Sejak beberapa minggu lalu, trial run MRT gratis diselenggarakan agar para masyarakat bisa merasakan MRt sebelum akhirnya diresmikan oleh bapak Presiden Indonesia, Jokowi pada tanggal 24 Maret 2019.
Yunoya Media juga tak mau ketinggalan mencobanya, lalu seperti apa review MRT Jakarta dan kesannya dari kami?
Kesan Pertama

Kesan pertama yang dirasakan saat datang ke stasiun Cipete Raya yang paling dekat dari lokasi kami adalah, kesan “bangga”.
Tak dilebih-lebihkan, karena ini pertama kalinya kami melihat bagian dalam stasiun, yang ternyata sangat rapih dan bersih. Petugas dan keamanan sangat ramah. Sesekali beresenda gurau dengan saya yang kebetulan mengobrol tentang MRT ini.
Bahkan kami sempat mengabadikan momen di mana petugas keamanan dengan ramah membantu seorang ibu yang kesulitan menuntun anaknya turun dari tangga di bawah ini;

Saya secara pribadi belum pernah merasakan MRT di negara seperti Singapura, Malaysia, maupun Taiwan, namun saya sudah merasakan di Jepang. Menurut pengalaman dan kesan pertama saya ini, kurang lebih sama lah seperti di Jepang.
Satu yang membedakan mungkin hanya ketepatan kedatangan kereta dan jumlah kereta saja.


Fasilitas

Di dalam stasiun dan juga di dalam keretanya, fasilitas standar seperti AC pendingin pastinya ada. Kenyamanan di kereta juga cukup terasa meskipun dalam kondisi penuh sekalipun.
Dalam stasiun juga ada toilet, tempat untuk ibu menyusui, dan tempat ibadah untuk Muslim, sehingga sangat memudahkan.
Ngomong-ngomong soal memudahkan, fasilitas di tiap stasiun juga sangat memudahkan bagi teman-teman kita yang difabel atau mungkin orang tua, karena adanya lift dan eskalator untuk naik ke stasiun, atau turun ke stasiun bawah tanah.
Sebelum masuk kereta pun lebih aman karena ada dinding pembatas kaca yang memisahkan antara rel dan juga tempat menunggu kereta.
Dari fasilitas ini, mungkin satu yang terasa kurang, yaitu tempat sampah. Sepengamatan saya, lokasi tempat sampah masih belum begitu banyak.