Pasti setiap wanita memiliki tipe pria idaman yang ingin mereka jadikan pasangan seumur hidup. Nah, menarik perhatian wanita tidaklah sesulit itu kok. Asal kepribadian mereka cocok dan dapat saling beradaptasi dengan sifat pasangan. Nah, berikut ini Yunoya akan menjelaskan 7 tipe pria idaman yang dapat membuat hati wanita meluluh.
Tidak hanya dari penampilan, pria idaman juga dilihat dari sifat dan karakteristik mereka juga lho. Karakteristik macam apakah yang sering dicari oleh para wanita? Yuk, simak di artikel bawah ini.
1. Tipe Dewasa
Pria dewasa adalah pria idaman para wanita yang ingin dimanjakan oleh pasangannya. Terkadang pria juga lebih suka memanjakan pasangannya daripada dimanjakan. Tipe pria ini sangat pandai bertutur kata dan memiliki mindset panjang untuk kedepannya. Mereka cocok untuk para wanita yang menginginkan pasangan yang serius.
Nah, bagi kalian para pria dewasa yang menginginkan wanita idaman. Kamu cocok dengan wanita yang memiliki pikiran jangka panjang denganmu. Karena kamu adalah tipe yang serius dalam hubungan, maka kamu juga membutuhkan pasangan yang serius di kehidupan romansa kamu. Pria ini juga romantis dan bisa menjadi pendengar yang baik.
Pria ini kurang cocok dengan wanita yang tidak berpikir dalam jangka panjang alias live in the moment. Tipe pria ini mungkin tidak akan nyaman memulai relasi romantis dengan wanita yang terlalu easygoing di kehidupan.
2. Tipe Seniman
Nah, tipe pria idaman ini cenderung memiliki karakteristik unik dan kreatif. Mereka memanfaatkan kreativitas mereka untuk membuat pasangan mereka terpesona. Tipe seniman ini adalah pria yang cukup melankolis. Mereka umumnya musisi, artis, aktor, dan menyukai aktivitas seni lainnya.
Mereka juga orang yang cukup santai dan lemah lembut. Bagi wanita yang menjunjung tinggi keterampilan seni, maka tipe pria ini cocok untuk kamu. Sedangkan kalian para pria seniman, cobalah cari wanita yang mengapresiasi kreativitas kamu dan mendukungmu untuk maju. Apresiasi kreasi dan usaha pria tipe ini, karena mereka mudah merasa tertekan apabila usahanya tidak diapresiasi.