Squid Game jadi drama Korea yang sensasional di tahun 2021. Bukan hanya karena menuai respon positif, dan memecahkan rekor sebagai drakor pertama yang dua hari beruntun memuncaki daftar 10 serial TV terpopuler di Netflix Amerika Serikat. Tetapi juga beragam kontroversi yang mewarnai kesuksesan drakor bergenre thriller.
Drakor ini sendiri berkisah permainan berhadiah miliaran Won yang diikuti ratusan orang yang sedang mengalami krisis finansial. Meski kompetisi ini mengangkat permainan anak-anak, namun di dalamnya ada unsur kekerasan dan pembunuhan sehingga para peserta harus bertahan hidup jika ingin menang.
Meski sangat menarik, di sisi lain cerita drakor ini juga menyulut kontroversi yang tak kalah viral dengan serialnya. Berikut kontroversi yang sudah ditimbulkan Squid Game sejak debut di Netflix pada 17 September 2021.
Dituding Memplagiat As The Gods Will, Meski Ide Cerita Squid Game Sudah Lama Muncul
Tudingan ini bersumber dari kemiripan cerita Squid Game dan As The Gods Will, yang sama-sama menyajikan kompetisi bertahan hidup dengan mengusung permainan masa kecil. Memperkuat dugaan plagiat ini, seorang netizen menunjukkan potongan gambar yang memperlihatkan kesamaan beberapa adegan tertentu di kedua judul.
그리고 오징어게임 일본작품 표절입니다 https://t.co/5kS1oZL5Su pic.twitter.com/rAfQEWXAm3
— 7 (@Fra77777777) September 19, 2021
Buat informasi, As The Gods Will adalah film Jepang rilisan 2014 tentang permainan survival yang diikuti anak SMA. Filmnya diadaptasi dari manga berjudul sama yang pertama kali diterbitkan 2011.
Sedangkan Squid Game, sudah direncanakan pembuatannya oleh sutradara Hwang Dong Hyuk sejak 2008 silam.
Terinspirasi komik yang menyoroti permainan ekstrim dengan peserta orang dewasa, Hwang kemudian punya ide untuk membuat film drama survival yang melibatkan “squid game”, sebuah permainan anak-anak asli Korea. Ide Hwang itulah yang jadi cikal bakal proyek hingga berakhir jadi serial Netflix berjumlah sembilan episode.
Soal isu plagiat, Hwang hanya menegaskan dialah yang menciptakan cerita terlebih dahulu. Namun di sisi lain, Hwang tak ingin mengklaim cerita survival ala Squid Game adalah miliknya seorang.
Menampilkan Nomor Telepon Asli, Squid Game Terancam Didenda
Pelanggaran hukum ini berawal dari penampakan nomor telepon di kartu nama Squid Game, yang ternyata asli dan bisa dihubungi di dunia nyata.
Pemilik nomor pun menyatakan nomor ini sudah digunakannya selama lebih dari 10 tahun. Dan gara-gara diekspose secara illegal, nomornya dibanjiri panggilan dan SMS sebanyak empat ribu lebih. Pemilik akhirnya melapor ke pihak berwajib karena merasa jadi korban pengungkapan nomor telepon secara ilegal.
Menurut hukum Korea Selatan, pengungkapan informasi pribadi kepada publik tanpa sensor terancam denda hingga 50 juta won atau Rp 604 juta. Artinya, jika drakor ini terbukti melanggar hukum tersebut, pihak pembuat drakor siap-siap bayar denda yang lumayan besar.
Hingga detik ini, baik Netflix maupun rumah produksi Siren Pictures belum memberi pernyataan resmi. Namun perwakilan Netflix menyebut, pihaknya akan berupaya sebaik mungkin untuk menyelesaikan masalah ini.
Itulah tadi kontroversi yang sudah ditimbulkan Squid Game, drama Korea thriller top yang dapat kalian tonton eksklusif di Netflix. Menariknya, Hwang membuka kemungkinan season kedua, asalkan ia punya tambahan penulis dan sutradara berpengalaman.
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!