Setelah sekian lama jadi spekulasi, Deadpool 3 akhirnya resmi dibuat di bawah naungan Marvel Studios.
Kepastian ini meluncur dari mulut Ryan Reynolds, yang tak lain pemeran Deadpool. Melalui sebuah wawancara, Reynolds menyatakan saat ini tim produksi sedang mengembangkan Deadpool 3, di markas Marvel Studios.
Sang aktor juga mengisyaratkan, ia sebenarnya tak menyangka film ketiga Deadpool bisa mendapatkan lampu hijau, mengingat situasi yang tak menentu pasca Fox – studio asli Deadpool – diakuisisi Disney.
“Ya, kami sedang mengembangkan proyek filmnya (Deadpool 3) bersama segenap tim. Sekarang kami tengah menggodok filmnya di Marvel (Studios), yang mana momen itu terjadi secara tiba-tiba. Ini memang gila. Jadi iya, kami sedang mengembangkan filmnya,”tutur Reynolds dalam mengkonfirmasi pembuatan Deadpool 3.
Bicara sepak terjang Deadpool di layar lebar, antihero ciptaan Marvel Comics ini mengawali debut filmnya pada 2016.
Bermula dari respon positif terhadap bocoran test footage (2014) yang menampilkan Reynolds (Deadpool), Fox akhirnya mau memberikan restu. Kala itu film perdana Deadpool dinilai menjadi proyek beresiko, lantaran sebelumnya belum pernah ada film superhero berating R yang menjadi hits.
Akhirnya di luar dugaan, Deadpool sukses secara kritikal maupun finansial, dan membuktikan film superhero dengan konten dewasa bisa diterima baik di pasaran. Terkesan dengan performa Deadpool, studio pun langsung tancap gas membuat sekuelnya, yang kemudian dirilis 2018. Karena film kedua ini juga sukses, studio pun lanjut membuat film ketiga bersama Reynolds. Namun semenjak berita Fox diakuisisi Disney mencuat pada 2017, status Deadpool 3 mulai diragukan karena jarang terdengar gaungnya.
Kini dengan konfirmasi Marvel membidani Deadpool 3, ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan. Seperti apakah filmnya tetap mengusung rating R, atau dijinakkan menjadi PG-13 layaknya film-film Marvel Studios lainnya. Mengingat aksi brutal dan bahasa kasar adalah daya tarik Deadpool, sulit dibayangkan kalau antihero ini harus bermain di ranah PG-13. Selain itu, belum diketahui pula bagaimana nasib X-Force, tim superhero pimpinan Deadpool yang muncul di film kedua.
Pertanyaan lain yang tak kalah penting, apakah keterlibatan Marvel memungkinkan Deadpool untuk bergabung di Marvel Cinematic Universe. Jika iya, maka Deadpool akan eksis di dunia yang sama dengan The Avengers, dan hal itu tentunya membuka peluang crossover yang menarik. Coba saja bayangkan, jika karakter slengean macam Deadpool bertemu dengan anggota Avengers seperti Spider-Man yang punya sifat mirip. Pasti bakal kocak abis, kan?
Sumber: Live with Kelly and Ryan
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!