Menyusul kesuksesan besar The Invisible Man, Universal akhirnya resmi membuat film Dracula sang makhluk penghisap darah.
Pengembangan film monster legendaris itu pun telah dimulai, studio pun telah menggandeng Karyn Kusama (Destroyer) sebagai sutradara. Kusama sendiri tidak asing dengan film berbau monster, karena di masa lalu ia pernah menghadirkan Jennifer’s Body. Selain itu, Kusama juga pernah sukses membawakan film horor thriller The Invitation.
Lebih dari itu, Universal juga kembali berkolaborasi dengan studio spesialis film horor sukses, Blumhouse. Blumhouse sendiri mulai terlibat di film monster Universal pasca kegagalan The Mummy (2017), yang sejatinya akan jadi pembuka Dark Universe (semesta film monster klasik Universal). Performa buruk The Mummy akhirnya mendorong Universal untuk meninggalkan rencana ambisius Dark Universe. Lalu sebagai gantinya, kini mereka fokus membuat film monster bernuansa horor bersama Blumhouse.
Hasilnya pun berbuah manis. The Invisible Man, film monster pertama Universal yang diracik Blumhouse, berhasil meraup pendapatan $100 juta dari budget hanya $7 juta. Hebatnya lagi, film besutan Leigh Whannell juga dibanjiri pujian dari para kritikus, dimana penyutradaraan Whannell jadi salah satu aspek yang banyak diacungi jempol.
Menariknya, usai perilisan The Invisible Man, Whannell mengungkapkan ketertarikannya membuat film Dracula. Bahkan ia juga sempat memaparkan visinya jika ditunjuk menyutradarai film makhluk penghisap darah.
“Saya akan berupaya menggali inti karakter Dracula yang menjadikan ia sosok menakutkan, yaitu sifatnya yang tak kenal belas kasih. Dia bukanlah sosok romantis. Dia butuh minum darah. Dalam kehidupan nyata, sifatnya yang tak punya empati sama dengan psikopat, bukan?”terang Whannell.
Ya, kendati Whannell sudah mengutarakan antusiasme dan visinya yang menarik, cukup mengejutkan ia tak terpilih menyutradarai Dracula. Namun kembali lagi, jika berkaca dari rekam jejak Kusama, sepertinya ia menjadi sineas alternatif yang patut diperhitungkan.
Dracula sendiri merupakan karakter utama di novel gothic horor legendaris karya Bram Stoker. Sejak kemunculannya pada 1897, kisah Dracula kerap diadaptasi studio menjadi film layar lebar maupun serial.
Untuk versi Universal sendiri, film pertamanya dirilis pada 1931, kemudian ada film reboot berjudul Dracula Untold di 2014. Sementara untuk Dracula besutan Blumhouse, yang menjadi reboot terbaru dari Universal, belum memiliki tanggal rilis.
Sumber: The Hollywood Reporter
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!