Lucasfilm akhirnya merilis trailer final Star Wars: The Rise of Skywalker. Ada banyak hal menarik terjadi di dalamnya, dan itu semua akan diulas Yunoya Media dalam pembahasan trailer Star Wars: The Rise of Skywalker!
The Rise of Skywalker sendiri mengemban tugas yang tak main-main. Karena selain jadi penutup trilogi The Force Awakens, ia juga jadi penutup trilogi A New Hope dan trilogi The Phantom Menace. Belum lagi, The Rise of Skywalker juga harus memperbaiki masalah yang sempat ditimbulkan The Last Jedi.
Adapun The Rise of Skywalker juga menjadi penutup saga Skywalker, yang dimulai sejak dua trilogi terdahulu. Melihat peran ambisius yang ia mainkan, The Rise of Skywalker mungkin ibarat Avengers: Endgame-nya franchise Star Wars ya.
Cukup dengan basa-basinya. Sekarang mari kita tonton dulu trailer The Rise of Skywalker, sebelum memulai pembahasan trailer film terbaru Star Wars!

Dengan latar waktu setahun pasca The Last Jedi, ada banyak hal yang berubah di The Rise of Skywalker. Salah satunya Rey yang berpisah dari sementara The Resistance usai mereka berperang di ending film sebelumnya. Menjalani petualangan sendiri, adegan awal mengindikasikan Rey sedang berusaha mencari Kylo Ren di sebuah tempat misterius.
Jika kita ingat di The Last Jedi, Rey dan Kylo Ren punya hubungan rumit lantaran mereka saling terhubung oleh The Force. Kita tahu Rey sangat ingin membekuk Kylo setelah semua perbuatan jahat yang ia lakukan. Namun di situasi tertentu, mereka bisa juga menjadi sekutu jika punya musuh yang sama. Hal serupa nyatanya juga terulang di The Rise of Skywalker, seiring ada adegan dimana Rey dan Kylo bertarung dan bekerja sama.
Perubahan Kylo ini mungkin juga tak lepas dari keraguan dirinya apakah harus tetap berjalan di atas Dark Side, atau menebus dosanya dengan membantu Rey dan kubu Resistance. Melihat kebimbangan Kylo, saya takkan terkejut bila villain ini berevolusi menjadi hero, dan biar lebih happy ending, ia mungkin juga akan berpasangan dengan Rey, sebagaimana klaim teori “Reylo”.
Beranjak dari Rey, trailer juga memperlihatkan aksi memukau Finn dan teman seperjuangannya dalam menggulingkan First Order. Menambah unsur nostalgia, Finn juga bertempur bersama Lando, yang tak lain sahabatnya Han Solo. Adegan mereka bertempur, apalagi yang sambil menunggangi kuda, mungkin bakal jadi salah satu momen terbaik di filmnya!
Trailer seri utama Star Wars ke-9 juga semakin berkesan berkat adegan menyentuh Rey yang berpelukan erat dengan Leia, yang kembali diperankan mendiang Carrie Fisher. Adegan ini seolah menandakan bakal ada perpisahan, seperti yang disinyalkan robot C-3PO saat memeriksa teman-temannya untuk terakhir kali.
Di atas segalanya, mungkin hal yang paling disorot di trailer adalah kembalinya Emperor Palpatine, mentor dari Darth Vader dan Darth Maul. Bangkitnya villain utama di franchise Star Wars tentu menjadi kejutan tersendiri, mengingat karakter bernama asli Darth Sidious ini telah dihabisi Vader di Return of the Jedi.
Ada kemungkinan Palpatine muncul untuk menghasut Kylo Ren agar mau jadi Sith, sehingga Kylo tak ragu lagi untuk membinasakan Rey dan Resistance. Konflik antara Rey, Kylo dan Palpatine inilah yang mungkin akan jadi klimaks epik saga Skywalker, disamping perjuangan Finn cs menjatuhkan First Order demi menciptakan perdamaian di galaxy far, far away.
Itulah tadi pembahasan trailer Star Wars: The Rise of Skywalker. Dengan durasi 2 jam 35 menit, film terpanjang Star Wars ini kembali disutradarai J.J. Abrams, yang sukses besar membesut The Force Awakens. Jika nanti eksekusi Abrams terbukti impresif, tak perlu diragukan lagi film ini akan menjadi penutup epik saga Skywalker!
Rencananya Star Wars: The Rise of Skywalker akan dirilis 20 Desember 2019. Bagaimana menurut kamu setelah melihat trailer finalnya? Apakah rasa penasaran dan antusiasmemu makin melambung tinggi?
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!