Na’vi adalah alien humanoid biru yang jadi penduduk pribumi planet Pandora di film Avatar. Dengan dunia yang begitu luas, tak ayal jika Na’vi di Avatar terbagi jadi banyak klan yang beragam dan unik. Ingin tahu seperti apa profil banyak klan Na’vi yang menghuni Pandora? Simak penjelasan Yunoya Media di bawah ini!
Profil 11 Klan Na’vi yang Unik dan Beragam di Planet Pandora Film Avatar
1. Omaticaya
Menjadikan hutan belantara sebagai habitatnya, Omaticaya dalam bahasa Na’vi memiliki arti “Klan Seruling Biru”. Nama ini sebenarnya mewakili keahlian klan dalam bermain alat musik. Apalagi klan yang punya kedekatan dengan hutan ini juga menjadikan musik sebagai bagian penting dalam kehidupan mereka.
Klan yang tinggal di rumah pohon raksasa ini awalnya dipimpin Eytukan dan Tsu’tey. Namun sang tokoh utama Jake Sully akhirnya terpilih jadi pemimpin baru, setelah keluar dari RDA dan berhasil terpilih sebagai Toruk Makto (gelar untuk pahlawan yang berhasil menunggangi hewan predator terbang raksasa).
Sully pun membantu Omaticaya memenangkan pertempuran melawan RDA yang berujung menghancurkan rumah pohon raksasa. Imbas dari perang ini, Omaticaya terpaksa mengungsi ke Tree of Souls yang merupakan titik vital Na’vi secara spiritual.
Selain lihai bermain alat musik, klan pertama Na’vi yang berhubungan dengan manusia ini juga terampil menenun.
2. Metkayina
Klan yang dipimpin Tonowari dan Ronal ini membangun desa tempat tinggal mereka di dekat tepi samudra Pandora.
Dengan habitat yang berhubungan dekat dengan air, pantas Metkayina bisa menggunakan air dengan beragam cara untuk menunjang kehidupan mereka. Salah satunya, dengan memanfaatkan hewan laut sebagai alat transportasi untuk mengarungi samudra maupun berburu.
Metkayina jadi satu-satunya klan Na’vi yang menguasai seni tato. Tiap tato ini punya desain unik karena menggambarkan perjalanan hidup tiap individu.
Menariknya lagi, tato ini mempunyai makna berbeda-beda tergantung lokasinya. Sebagai contoh, tato di lengan bermakna perisai pelindung desa, sehingga tato bagian ini banyak dipakai oleh para pemburu.
3. Tipani
Ciri khas Tipani adalah desa tempat tinggal mereka yang terpisah-pisah, lalu setiap desa mempunyai pemimpinnya sendiri.
Meski kelihatannya menjunjung nilai spiritual, nyatanya klan ini juga pandai merancang strategi dan sangat berbahaya dalam pertarungan. Karenanya, klan Na’vi ini banyak melahirkan pejuang tangguh, pemburu handal dan petarung terhormat. Alhasil, wajar saja memakai baju zirah jadi style khas Tipani.
Yang menarik, kehebatan di klan ini bukan diukur dari kemampuan membunuh hewan, melainkan kemampuan mengintai tanpa terdeteksi target.
Meski termasuk salah satu klan pertama Na’vi yang berkomunikasi dengan manusia, Tipani enggan menjalin kerja sama dan hanya mempelajari sedikit bahasa manusia. Bahkan mereka tak pernah mempercayai Avatar dari RDA yang mencoba mendekati mereka.
4. Olangi
Ini adalah klan Na’vi di Avatar yang suka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Olangi sendiri membangun rumah mereka di bawah pohon raksasa dengan material rumput panjang dan kayu, lalu api unggun diletakkan di tengah-tengah area rumah. Konsep pembangunan ini membuat kediaman Olangi tampak seperti rumah gubuk sederhana.
Karena gaya hidup Olangi yang bersifat nomaden, mereka sangat menjunjung kebebasan dan menjadikannya sebagai hak asasi. Olangi juga memanfaatkan kebebasan sebagai kekuatan spiritual untuk melihat banyak bagian Pandora yang biasanya luput dari penglihatan normal.
Dengan keahliannya menunggangi kuda, Olangi turut membantu Toruk Makto (Jake Sully) melindungi Tree of Souls dalam perang melawan RDA di film pertama Avatar.