Oke jadi kan beta waktu tahun 2013 lagi mau nonton film (yang gue lupa filmnya apa) sama man-teman sma waktu itu. Nah seperti biasa sebelum film mulai, ada trailer film yang akan keluar dong. Nah pada saat itu munculah trailer film yang menjadi salah satu film terkonyol, tapi mengena di hati dan akhirnya gue tonton ampe 5 kali di bioskop. Tidak lain tidak bukan adalah……… Cowboy Junior The Movie! *disepuh Kaiju Bone Powder*
Jadi, setelah 5 tahun digantungin sama MY LORD Guillermo del Toro akan kelanjutan dari Pacific Rim yang pertama. Akhirnya, di akhir maret kemarin tayang juga itu salah satu film yg membangkitkan jiwa anak 10 tahun di dalam ragaku ini. *dag dig dug seerr rasanya*
Peringatan! Artikel ini mengandung spoiler, jadi baca dengan bijak! Rasa menyesal ditanggung pembaca!!
Jadi Uprising ini latarnya 10 tahun paska Pacific Rim 1, dimana portal dimensi antara Kaiju dan netijen sudah berhasil ditutup oleh Releigh Becket (Charlie Hunnam aka Chaning Tatum diskon) dan Mako Mori (Rinko kikuchi aka waifu).
Nah, di sini kota dan Negara-negara sedang melakukan pemulihan paska perang ngelawan Kaiju, dan beberapa orang-orang budiman memanfaatkan situasi ini, untuk mulung bangkai Jeager yang ditelantarin gitu aja ama pemerintah.
Which is WHY gituh?! Inikan robot segede apartmen di kemangisan yah bukan avanza, yang kalo udah ancur mejreet ya di buang atau minta ganti ke asuransi. Kenapa itu bangke robot kaga dipungut terus didaur ulang. Toh udah gak ada kaiju yang nyerang ini.
Jagoannya kali ini bukan lagi Releigh, melainkan anaknya Stacker Pentacost (Idris Elba #daddy) yaitu Jake *sumpah namanya biasa banget one of many problem in this movie* yang diperankan John Boyega.
Jack sendiri karakternya cukup narsis dan gak seberwibawa bokapnya. Lalu ada lagi Amara Namani (Cailee spaeny) seorang anak jenius yang bisa ngerakit Jeager sendiri tanpa motifasi yang jelas tujuan dia di film ini mau ngapain.
Cukup 2 karakter ini aja yang perlu diinget di film ini, karna sisanya ngaco dan gak ada yang memorable sama sekali. Gue aja gak inget nama co-pilotnya Jake, udah gak motivasinya, sok-sok rival tapi gak dapet, chemistry-nya gak ada juga. Macem mekdi bikin menu nasi uduk aja. Ngak enak