Kamu baru saja sampai di Raccoon City, kampung halaman yang selama ini kamu hindari. Belum juga hari pertama menginjakkan kaki di sana, kamu sudah harus bergelut dengan kekacauan di kota itu, yaitu orang-orang yang bertingkah aneh dan menggigit satu sama lain layaknya zombie. Apa yang akan kamu lakukan jika menjadi Claire Redfield? Begitulah kiranya sekilas cerita Resident Evil: Welcome to Raccoon City.
Mengangkat genre action, horror, dan sci-fi, film yang baru dan mungkin sekarang masih tayang di layar lebar ini katanya akan mengangkat jalan cerita sesuai dengan franchise video game-nya, tidak seperti leluhur filmnya yaitu Resident Evil lawas dengan Alice sebagai karakter utama yang memiliki jalan cerita yang jauh berbeda dengan video game-nya.
Bagi kamu yang telah menanti-nanti film Resident Evil yang benar-benar sebuah live action dari video game-nya, terlebih lagi jika kamu merupakan penggemar dari franchise Resident Evil ini, tentunya kamu ingin sekali menonton film ini di bioskop terdekat.
Tapi, apakah layak jika kamu mengeluarkan uang sebanyak Rp. 25.000,00 – Rp. 60.000,00 hanya untuk menikmatinya di bioskop? Kali ini Yunoya juga sudah rangkumkan hasil review dari film ini, yuk dibaca!
Eits, tapi sebelum itu untuk berjaga-jaga, dari sini mungkin akan ada banyak spoiler dan review bersifat subjektif!
Pendahuluan
Sebelumnya, penulis mengira bahwa film ini merupakan live action dari franchise video game Resident Evil 2 yang berlatarkan awal kedatangan Leon S. Kennedy dan Claire Redfield di Raccoon City.
Tapi sejak awal penulis sudah menepis perkiraan tersebut karena di film ini, Leon sudah berada di Raccooon City, bertolak belakang dengan kenyataan bahwa di Resident Evil 2, ia datang di waktu yang bersamaan dengan Claire.
Hal lain yang membuatku yakin untuk menepis perkiraan tersebut adalah karena kenyataan keberadaan Jill Valentine, Albert Wesker, dan Chris Redfield yang berada satu tim di film ini, yang setelah penulis ingat-ingat dan penulis cari, mereka memang berada dalam satu tim di franchise Resident Evil, tepatnya saat Mansion Incident.
Kelebihan
Properti Film yang Totalitas
Kalau kalian mengikuti franchise game ini, kalian akan dibuat takjub oleh properti latar tempat untuk film ini. Salut untuk tim creative dibalik kantor polisi R.P.D, Spencer Mansion, dan panti asuhan Raccoon City yang berdiri megah. Benar-benar mirip seperti yang ada di Resident Evil 2.
Penulis sendiri juga cukup salut dengan tim yang meng-casting aktor untuk peran Chris Redfield, William Birkin, dan juga Albert Wesker yang terlihat mirip sekali dengan karakter di game-nya.
Bahkan editing untuk monster yang sensitif akan suara di dalam film ini pun cukup membuat penulis takjub, meskipun jika diperhatikan lebih lanjut kalian akan bisa melihat sedikit fail tapi itu tidak menutup fakta bahwa editing untuk film ini cukup bagus.
Oh ya, jangan lupa tranformasi William Birkin saat menjadi monster :O