Kabar kurang menyenangkan datang dari The Batman. Baru melanjutkan proses syuting yang sempat ditunda, kini Warner Bros. harus menundanya lagi. Penyebabnya? Robert Pattinson sang pemeran Batman terinfeksi virus Corona.
Sebagai informasi, proses syuting The Batman mulai berjalan pada Januari 2020, sebelum akhirnya mandek pada Maret akibat pandemic COVID-19. Ya, dengan proses pengambilan gambar yang hanya berlangsung dua bulan, cukup mengesankan film besutan Matt Reeves bisa melahirkan trailer yang oke punya.
Kembali ke topik, setelah berbulan-bulan mangkrak, proses syuting The Batman akhirnya dilanjutkan lagi mulai awal pekan ini. Sayangnya, belum genap seminggu bergulir, proses syuting kembali ditunda menyusul seorang “anggota” dari tim produksi tertular COVID-19.
Awalnya tidak diketahui siapa anggota yang positif itu. Namun tak lama kemudian muncul informasi baru yang menyatakan, anggota itu tak lain pemeran utama The Batman, Robert Pattinson.
Menyusul hasil tes positif ini, tampaknya Pattinson akan menjalani isolasi mandiri selama dua minggu, sebelum akhirnya kembali melakukan tes guna memastikan kondisi kesehatannya. Untuk sementara, baik pihak studio maupun juru bicara Pattinson, belum buka suara terkait hasil tes positif yang diperoleh sang aktor.
Well, dengan Pattinson terinfeksi Corona, maka itu menjadi pukulan telak bagi proses produksi film. Apalagi mengingat Pattinson adalah bintang utama, tentu ia akan menjadi salah satu faktor krusial yang menentukan kapan proses syuting The Batman bisa kembali dilanjutkan.
Oleh sebab itu, kita doakan saja agar Pattinson bisa lekas sembuh, sehingga syuting filmnya dapat segera dilanjutkan. Karena jika penundaan proses produksi berakhir lebih lama dari perkiraan, bukan mustahil tanggal rilis filmnya juga ikut diundur.
Selain Pattinson, The Batman juga menampilkan Andy Serkis sebagai Alfred dan Jeffrey Wright sebagai Commissioner Jim Gordon. Tak ketinggalan trio pemeran villain meliputi Zoe Kravitz (Catwoman), Paul Dano (Riddler) dan Colin Farrell (Penguin).
The Batman terinspirasi karya sineas legendaris Alfred Hitchcock yang sarat nuansa noir. Reeves juga berniat mengeksplor kemampuan Batman sebagai detektif hebat, yang selama ini jarang disinggung di film-film Batman.
Untuk diketahui pula, The Batman dipastikan terpisah dari DC Extended Universe, dan menyoroti tahun kedua Batman dalam melindungi Gotham.
Rencananya The Batman akan dirilis 1 Oktober 2021.
Sumber: Vanity Fair
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!