4) Dikembangkan Selama 1 Dekade Silam
PTJ mungkin bisa dikategorikan sebagai proyek film yang mengalami development hell, atau terkungkung sangat lama dalam proses pengembangan. Itu dikarenakan, naskah filmnya sudah disiapkan Joko sejak 2008 atau 2009 silam, tepatnya setelah ia bermimpi buruk yang mengilhami cerita filmnya.
Lantas, apa yang menyebabkan PTJ butuh waktu satu dekade untuk bisa diproduksi? Menurut Joko, itu karena teknologi 10 tahun lalu belum mumpuni untuk merealisasikan PTJ. Jadi mau tak mau, Joko harus bersabar menunggu momentum yang tepat untuk mewujudkan proyek lamanya, dan di tahun inilah PTJ akhirnya bisa melenggang ke bioskop!
5) Sosok Christine Hakim Muncul di Mimpi Buruk Joko Anwar
Cerita mimpi buruk yang dituturkan Joko ternyata masih ada lanjutannya lho. Dalam mimpi itu, Joko melihat sosok perempuan yang tak asing baginya, tapi ia tak tahu siapa.
Setelah ditelusuri, Joko mendapati sosok perempuan di mimpi buruknya adalah Christine Hakim. Dengan kata lain, sudah 10 tahun Joko membayangkan karakter Nyi Misni akan diperankan Christine. Demi mewujudkan mimpinya, Joko pun berjuang keras untuk menggaet Christine agar mau bermain di PTJ.
“Kan sosok ibu Christine ini kayak muncul di mimpi, makanya kan saya mengejarnya harus itu! Bahkan mau sampai ke Jogja,”ungkap Joko.
6) Ada Penampakan yang Terekam di Lokasi Syuting
Dengan lokasi syuting yang terisolir dan jauh dari keramaian kota, tak heran bila tim PTJ sering mengalami kejadian mistis semasa syuting.
Joko Anwar sendiri tak menjelaskan secara detail kejadian mistis ini karena tak ingin terlalu gimmick. Namun ia mengkonfirmasi, sejumlah penampakan terekam saat bergulirnya proses syuting. Menariknya lagi, Joko menjanjikan penampakan itu takkan dihapus dari film, sehingga kita nanti bisa ikut melihatnya jika cukup jeli.
“Mungkin banyak hal-hal yang ditangkap oleh kamera dan di filmnya enggak kami hapus. Biarkan saja,” papar Joko.
7) Filmnya Bakal Asli Jahanam
Sesuai judulnya, PTJ akan menyajikan adegan seram yang beneran “jahanam” (alias sadis), yang membuat Pengabdi Setan (film horor Joko Anwar sebelumnya) tak ada apa-apanya. “Kalau Pengabdi Setan istilahnya masih sopan seramnya, kalau Perempuan Tanah Jahanam benar-benar jahanam,”terang Joko.
Lebih dari itu, PTJ juga diakui bukan film horror jumpscare seperti Annabelle, melainkan lebih seperti supernatural psychology horror ala Get Out.
“Ini atmosfernya lebih lagi, dari kamera dan lain sebagainya di set biar penonton ikut ada di dalam film,” ujar Tara Basro.
Nah, itulah tadi fakta Perempuan Tanah Jahanam yang perlu kamu tahu, sebelum nonton filmnya yang akan tayang 17 Oktober 2019.
Bagaimana menurut kamu? Sudah menyiapkan nyali untuk menyaksikannya? Jangan lupa untuk share artikel ini ya, biar teman-temanmu punya gambaran ketika hendak menonton Perempuan Tanah Jahanam!
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!