Rupanya jagat sinema Indonesia tidak henti memberikan kejutan. Kali ini datang dari Skylar Cinematic Universe yang akan menggarap film andalannya berjudul Ekalaya dan T.I.G.A. Seberapa menarik sih film ini? Yuk kita bahas!
1. Siapa Ekalaya itu?
Dokumentasi Jagobumi
Ekalaya merupakan pemimpin dari cabang sebuah korporasi internasional rahasia yang khusus mengawasi, memburu dan melawan kekuatan mistis jahat juga supranatural. Korporasi itu bernama Wing of Angle (W.OA), dan tempat Ekalaya memimpin bernama Gagah Amanat Reksa Bumi Udhar Durbiksa Abadi (G.A.R.U.D.A).
Seperti yang sudah dijelaskan W.O.A memiliki perwakilan di setiap region, untuk Asia Tenggara sendiri dipimpin oleh sang Administrator. Yaitu, Ekalaya sendiri.
Ekalaya akan mendapatkan debut solonya di dalam komik. Bertajuk Ekalaya dan T.I.G.A, komiknya akan rilis paling dekat kuartal kedua 2022.
2. Gimana Ceritanya nanti?
Dokumentasi Skylar Comics
Ceritanya tentu berpusat di Ekalaya itu sendiri. Kisahnya mengenai perjalanannya mencari dan menemukan mahkluk mistis berbahaya, atau jika memungkinkan akan direkrut sebagai anggota G.A.R.U.D.A sendiri. Dan pertemuannya dengan Volt serta aksinya dengan karakter Baja, Bima dan Sandy yang ada di dalam sampul terbaru komiknya beberapa hari lalu.
Belum jelas tanggal rilis film dan siapa aktor yang akan memerankan Ekalaya. Namun yang jelas komik ini mengambil referensi cerita Journey to the West. Yap! Cerita Kera Sakti yang kita ikuti semasa kecil dulu.
Dokumentasi Skylar Comics
3. Referensinya Dari Mana Ya?
Yang pertama mengambil referensi dari Journey to the West atau biasa kita kenal dengan perjalanan ke Barat untuk mencari kitab suci. Bersama Biksu Tong, Sun Go Kong, Tie Pat Kay dan Sam Cheng.
Melalui siaran langsung di STRO TV kemarin pihak Skylar mengakui mengambil referensi dari legenda ini. Karena menurut penuturan Aswin Siregar melalui keterangannya di Live Instagram bersama Jagoan Kancil, SC Superfriends dan Adisoka Nusantara mengatakan bahwa dunia Skylar tidak hanya mengambil referensi dari budaya dan mitologi lokal saja tapi juga darii seluruh dunia juga.
Sementara Ekalaya sendiri diadaptasi dari nama seorang karakter di legenda Mahabharata bernama Ekawlaya. Pemuda dari kasta ksatriya yang merupakan seorang pemburu biasa.
Di dalam cerita ia dikisahkan pernah ingin menjadi murid dari Drona, guru para Pandawa Lima khususnya Arjuna. Namun permintaan itu ditolak. Di beberapa versi penolakan itu didasari ketakutan Drona jika kemampuan Ekalawya lebih hebat dari Arjuna, murid kesayangannya itu.
Dokumentasi Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat
Singkat cerita Ekalawya tidak putus asa dan membuat patung si Drona seolah-olah dia mengabdi padanya. Dia berlatih di depan patung itu setiap pagi hingga pada akhirnya kemampuan memanah Ekalawya setara Arjuna.
Wow rupanya sekompleks itu! Komiknya sendiri akan diterbitkan oleh Elex dan siap menggegerkan dunia perkomikan Indonesia!
Itu dia ulasan dari kami tentang film Ekalaya dan T.I.G.A... Apakah kamu suka dengan tulisan di atas? Jangan lupa komen, suka dan bagikan ya!
Ingin tahu informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terus Yunoya Media dan like fanpage Facebook Yunoya Media di sini, ya!