Selama ini Universal terkenal dengan franchise Jurassic Park dan Fast and Furious. Namun jauh sebelum itu, studio ini punya franchise lain yang legendaris, yaitu deretan monster klasik yang unjuk gigi di film-film tempo doeloe Universal.
Monster klasik di film Universal sendiri mulai menggeliat pada tahun 1920-an hingga 1950-an. Di era film bisu dan film hitam putih itu, studio tak hanya mengemas kisah monster klasik dalam balutan genre horror, tetapi juga memadukannya dengan genre fantasi, thriller dan sci-fi.
Karena sukses dan banyak disukai, Universal pun makin getol bikin film monster, hingga akhirnya jajaran monster klasik ini makin populer dan jadi ikon di dunia pop culture.
Terakhir dan yang paling menarik, dalam perkembangannya para monster klasik ini dipertemukan dalam satu film. Alhasil, franchise “Universal Classic Monsters” diakui sebagai cinematic universe pertama di dunia perfilman, bukan Marvel Cinematic Universe.
Well, demikian sejarah singkat dari franchise monster klasik Universal. Sekarang, yuk kita bahas deretan monster ikonik apa saja yang tergabung dalam Universal Classic Monsters!
1. Count Dracula
Pertama diangkat Universal ke layar lebar pada 1931, karakter rekaan novelis Bram Stoker ini punya film dan serial adaptasi yang tak terhitung jumlahnya.
Namun secara umum, Count Dracula digambarkan sebagai vampire Transylvania berumur ratusan tahun yang tinggal di sebuah kastil tua. Dan karena ia juga berstatus bangsawan, Dracula memiliki perilaku yang lebih tenang dari kebanyakan vampire. Meski begitu, Dracula bisa marah besar dan jadi sadis jika ada sesuatu yang mengganggunya.
Selain menghisap darah, Dracula juga dikenal akan kemampuan telepati, hipnotis hingga berubah wujud jadi kelelawar. Belum lagi, ia juga punya kekuatan setara 20 pria tangguh dan tidak bisa mati karena telah menjadi mayat hidup. Bagaimanapun, nyawa Dracula tetap bisa melayang jika tertembak peluru perak.
2. Creature from the Black Lagoon
Monster yang punya nama lain “Gill-man” ini adalah anggota terakhir dari ras humanoid amfibi yang hidup sejak zaman Devonian.
Selain mampu bernafas di dalam maupun luar air, monster mirip manusia ikan ini juga punya kekuatan super dan kemampuan regenerasi. Meski begitu, ia tetap rentan terhadap rotenone (senyawa pembunuh ikan, dan sedikit photophobia karena terbiasa hidup di bawah air yang gelap.
Universal diketahui menelurkan trilogi film untuk Gill-man, mulai dari Creature from the Black Lagoon (1954), Revenge of the Creature (1955) dan The Creature Walks Among Us (1956). Dalam trilogi Creature ini, Gill-man menghadapi berbagai ancaman manusia yang berambisi menjadikannya objek eksperimen.
3. The Hunchback of Notre Dame
Bernama asli Quasimodo, karakter satu ini lebih banyak dikenal lewat film animasi Disney keluaran 1996. Namun mungkin banyak yang tidak tahu, jika karakter rekaan novelis Victor Hugo mengawali debut layar lebar di film Universal rilisan 1923.
Dikisahkan sebagai anak adopsi pendeta, Quasimodo memiliki kelainan fisik pada bentuk wajah dan postur tubuhnya. Kelainan yang terakhir ini pun membuat punggung Quasimodo jadi bungkuk dan berukuran tidak normal.
Karena fisiknya yang aneh bahkan menyeramkan, Quasimodo dilarang meninggalkan katedral agar ia tidak menjadi olokan orang lain. Kendati demikian, Quasimodo tetap keluar hingga bertemu gadis pujaannya yang bernama Esmeralda.
Naas, Quasimodo tewas saat berusaha melindungi Esmeralda dari penjahat. Bagaimanapun, momen tragis ini akhirnya membuat orang tersadar akan kebaikan hati Quasimodo.